Pembentukan Karakter Anak Menjadi Fondasi Masa Depan Generasi Muda di Kota Madiun
Dindik Kota Madiun mengadakan acara Penguatan Pendidikan Karakter Anak Melalui Sinergi Peran Bunda PAUD dan Orang Tua, Selasa 23 Desember 2025.--
Ia menjelaskan, pendidikan dalam keluarga harus dibangun secara utuh dengan keterlibatan ayah dan ibu. Nilai-nilai seperti sopan santun, kedisiplinan, tanggung jawab, serta religiusitas perlu ditanamkan sejak dini.
“Pendidikan diawali dari rumah, sopan santun, kedisiplinan, dan penuh tanggung jawab. Diajak sholat menjunjung religi,” tuturnya.
Yuni juga mengingatkan pentingnya kasih sayang dan keteladanan orang tua, khususnya ibu, sebagai sosok panutan bagi anak-anak.
BACA JUGA:Transparansi Kinerja Kejari Kota Madiun 2025, Pemulihan Keuangan Negara Tembus Rp 2,5 Miliar
“Ibu jadilan sosok panutan bagi anak anaknya,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dindik Kota Madiun, Lismawati menyatakan, bahwa pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. Ia menegaskan, keberhasilan anak tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan akademik, tetapi juga integritas dan adab.
“Tidak hanya dari sisi IQ, tapi integritas harus bagus. Akademik yang baik harus diimbangi dengan karakter yang baik dan adab yang baik,” katanya.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Lepas Pengiriman Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera
Lismawati menuturkan, Dindik Kota Madiun secara konsisten mengawal penguatan pendidikan karakter sejak dini melalui berbagai program pembiasaan di sekolah. Program tersebut diterapkan mulai Senin hingga Jumat di seluruh satuan pendidikan.
“Contohnya, Jumat religi untuk membangun religi anak supaya agama itu kuat, akhlak baik,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Madiun berharap terbangun sinergi yang kuat antara orang tua, guru, dan pemerintah dalam mencetak generasi berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing di masa depan. (adv)
Sumber:


