Wali Kota Madiun Pastikan Bakal Ada Mutasi Besar-besaran
Wali Kota Madiun Maidi. -Moch Adi Saputro-
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Kekosongan kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkot Madiun belum selesai. Meski, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker KUKM) yang sebelumnya kosong telah terisi.
BACA JUGA:Wali Kota Madiun Mutasi Pejabat, 2 Dikotak Staf Ahli
Kini, giliran kursi Camat Kartoharjo dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) lowong pascamutasi pejabat beberapa waktu lalu. Sehingga, rotasi besar-besaran pun dimungkinkan bakal dieksekusi dalam waktu dekat ini.

Mini Kidi--
Wali Kota Madiun, Maidi secara blak-blakan membenarkan hal itu. Bahkan, mutasi lanjutan ini, bakal diikuti puluhan ASN.
“Nanti (pengisian, red) InsyaAllah. Sebelum atau setelah saya menjabat enam bulan,’’ ungkap Maidi belum lama ini kepada memorandum.co.id.
BACA JUGA:Soal Isu Mutasi, Wali Kota Madiun Angkat Bicara
Maidi menyebut reshuffle sementara ini harus seizin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Artinya, belum bisa sewaktu-waktu mengisi atau memutasi pejabat. Sebab, dia belum ada enam bulan menjabat sebagai wali kota.
“Karena saya belum enam bulan ya harus izin Kemendagri,’’ jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Madiun Buka Seleksi JPTP DPMPTSP, Sinyal Mutasi Pejabat Mulai Menguat
Kendati begitu, Maidi mengakui pengusulan mutasi sudah berproses di Kemendagri. Seandainya izin turun dalam waktu dekat, mutasi bakal dilakukan.
“Sudah ada pengusulan. Baik eselon IV dan eselon III. Penyegaran semua. Eselon II ada lima kalau nggak salah,’’ terangnya.
BACA JUGA:Sekda Tontro Pasang Badan Soal Tudingan Mutasi untuk Membuat Kerajaan Birokrasi
Diketahui, kursi Camat Kartoharjo harus kosong lantaran Sumarno mengisi kursi Kepala DPMPTSP. Sedangkan kursi Kepala Bakesbangpol kosong karena Tjatoer Wahdjoedianto dimutasi menjabat Staf Ahli Bidang SDM dan Kesra menggantikan Harum Kusumawati yang geser menjadi Kepala Dinas Perdagangan.
Selain itu, Maidi tak menampik kekosongan kursi bakal terus terjadi lantaran adanya JPTP yang masuk masa purnatugas tahun ini.
BACA JUGA:Mutasi di Akhir Masa Jabatan Bupati Madiun Dinilai Sarat Kepentingan Politik
“Kekosongan masih ada. Tahun ini banyak yang pensiun dan nantinya pasti ada kekosongan. Tapi, InsyaAllah akan diselesaikan tahun ini,’’ tandasnya. (adi)
Sumber:


