Sabet Juara Umum OPSI 2025 dengan 21 Medali, Kadindik Jatim: Kualitas Riset Siswa Patut Diperhitungkan
Kadindik Aries memberikan apresiasi kepada siswa yang tampil gemilang.--
Kadindik kelahiran Makassar ini juga menyebut, berjayanya Jatim di ajang OPSI tak lepas dari ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang secara masif ditumbuhkan secara subur di lingkungan sekolah. Siswa secara aktif melahirkan berbagai inovasi dan penelitian tiap tahunnya.
Dengan dipertahankannya gelar juara umum OPSI 2025, Aries optimis kompetensi siswa di bidang penelitian dari berbagai bidang terus tumbuh. Lebih lagi, sekolah terus mendorong siswa untuk melakukan kajian ilmiah dan pendampingan agar siswa bisa mengembangkan berbagai temuan yang bermanfaat.
"OPSI menjadi wadah bagi siswa dalam meningkatkan rasa tanggung jawab, kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis, kerja sama dalam kelompok, meningkatkan rasa percaya diri, dan meningkatkan kepedulian sosial atas masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Karenanya ini menjadi ajang yang kompetitif bagi siswa," sebut dia.
BACA JUGA:Akselerasi Pelayanan Publik, Dindik Jatim Tancap Gas Implementasi SPBE dan Aplikasi Srikandi
Aries berharap, dengan dibawanya gelar juara umum OPSI 2025 ini, para pelajar di Jatim terus terpacu dalam mengembangkan diri dan potensinya. Serta tidak pernah puas dalam menggali berbagai pertanyaan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada.
"Kalau selalu ingin tahu, penuh dengan pertanyaan ini akan membuat siswa terbiasa dalam berpikir kritis dana analisis yang pada akhirnya menciptakan sebuah inovasi atau penelitian," pungkasnya.
Sebagai informasi, adapun cabang keilmuan yang dikompetisikan meliputi Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Budaya; serta Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa.
BACA JUGA:Dongkrak Kompetensi Guru Bisnis Ritel, Kadindik Jatim: Layani dengan Hati dan Berinovasi dengan Aksi
Adapun untuk kontingen yang sukses merebut medali emas jenjang SMP kategori Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan adalah SMPN 1 Sedati; kategori Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan, dan Budaya dari MTsN 1 Kota Malang; kategori Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa diraih SMP Al Falah Darussalam, SMPN 1 Surabaya, SMKN 1 Tapen, dan MAN 2 Kota Malang.
Selanjutnya medali perak kategori Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan diraih SMP Progresif Bumi Sholawat MTsN 1 Kota Malang dan SMP Brawijaya Smart School.
Kategori Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya diraih SMPN 1 Tempeh, MAN 1 Jombang, SMAN 1 Glagah, dan MAN 2 Mojokerto. Sedangkan kategori Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa diraih MAN 1 Kota Malang dan MAN 2 Kota Malang.
BACA JUGA:Dindik Jatim Luncurkan Program SIKAP, Dorong Area Kosong Sekolah Jadi Pusat Ketahanan Pangan
Terakhir, medali perunggu diraih SMPN 1 Kediri, SMP Sains Tebuireng, dan SMPN 6 Surabaya di kategori Ilmu pengetahuan Alam dan Lingkungan. Kemudian kategori Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Budaya diraih MTsN 1 Tulungagung dan MTsN 1 Blitar.
Terakhir Penghargaan Khusus Budaya Lokal juga diberikan kepada MTsN 1 Blitar.(bin)
Sumber:



