Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tertinggi se-Pulau Jawa, Gubernur Khofifah: Bukti Soliditas Semua Pihak
Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70% (q-to-q)--
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi y-on-y adalah peningkatan realisasi investasi, peningkatan jumlah wisawatan nusantara, dan peningkatan ekspor luar negeri.
Pertumbuhan komponen ekspor barang dan jasa didorong oleh meningkatnya ekspor komoditas perhiasan/permata ke luar negeri.
Selain itu, perdagangan ke luar provinsi juga mengalami peningkatan karena program misi dagang antara Jawa Timur dengan beberapa provinsi seperti Kalimantan Selatan, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Selatan
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan TKA, Kadindik Jatim Diminta Pastikan Stabilitas Jaringan Internet
"Terakhir di Nusa Tenggara Timur mampu mencatatkan transaksi tertinggi sepanjang sejarah misi dagang yaitu mencapai Rp 1,882 triliun," ujar Gubernur Khofifah.
Data BPS juga mencatat kinerja ekspor Jawa Timur selama periode Januari-September 2025 meningkat 20,23% (c-to-c) atau tercatat senilai USD 3,86 Miliar. Adapun neraca perdagangan Jawa Timur mengalami surplus sebesar USD 1,33 Miliar.
"Hal ini membuktikan bahwa daya saing produk ekspor Jawa Timur meningkat. Negara tujuan ekspor Non Migas masih didominasi Swiss, Tiongkok dan Amerika," pungkasnya.
BACA JUGA:Khofifah Ajak Pemuda Wujudkan Indonesia Emas 2045
Menurut Gubernur Khofifah, capaian pertumbuhan ekonomi ini adalah bukti sejalan dengan semangat “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh” terus mengalir dalam denyut pembangunan daerah.
“Tangguh berarti kemampuan Jawa Timur menghadapi tekanan global tanpa kehilangan arah. Terus Bertumbuh berarti konsistensi memperkuat produktivitas, memperluas investasi, dan menjaga kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat dan dunia usaha dan industri atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lahir secara kebetulan, melainkan hasil kerja bersama dari seluruh pihak.
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Gratiskan Trans Jatim di Hari Santri: Ajak Warga Beralih ke Transportasi Publik
“Ini bukti ketangguhan dan kolaborasi seluruh kekuatan ekonomi daerah. Semangat ini adalah wujud dari filosofi Jatim Bisa, bahwa dengan kerja keras, gotong royong, dan inovasi, kita mampu menjaga ketahanan sekaligus menciptakan pertumbuhan yang berkualitas,” pungkasnya.(day)
Sumber:



