DPRD Jatim Minta Fokus Riset Pengentasan Kemiskinan, BRIDA Diglontor APBD Rp 33,188 Miliar

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi A DPRD Jatim mendorong Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) menghasilkan penelitian yang benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Komisi A DPRD Magetan Soroti Sekolah Negeri Minim Murid

Penegasan ini dikatakan anggota Komisi A DPRD Jatim Yordan Batara Goa, menaggapi tambahan anggaran BRIDA Jatim dalam PAPBD Jatim 2025, Minggu 14 September 2025.

Mini Kidi--

Dalam struktur Perubahan APBD 2025, pagu awal BRIDA sebesar Rp 31,405 miliar meningkat menjadi Rp 33,188 miliar setelah penambahan anggaran Rp 1,782 miliar. Pergeseran ini menunjukkan fokus baru dari belanja rutin ke arah penguatan riset dan inovasi.

BACA JUGA:Komisi A DPRD Jatim Kawal Desa dan Pelaksanaan Pilkades Sesuai UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa

“Anggaran riset tidak hanya digunakan untuk kajian akademis semata, tetapi juga mampu memberikan solusi konkret terhadap persoalan kemiskinan di Jatim,” tegas Yordan mengevaluasi setelah BRIDA mendapat peningkatan anggaran di PAPBD Jatim 2025.

BACA JUGA:Komisi A DPRD Jatim Terima Komnas HAM Bahas RUU KUHAP

Yordan yang juga politisi PDI-P Jatim ini, berharap BRIDA harus bisa mrmanfaatakan dalam menghasilkan penelitian yang memberi kemanfaatam bagi masyarakat. 

“Pasalnya dengan kondisi ekonomi yang tidak baik baik saja saat ini, BRIDA bisa melakukan riset potensi daerah untuk perbaikan ekonomi masyarakat,” kata Yordan.

BACA JUGA:Komisi A DPRD Jatim Dorong KPU Lebih Masif Sosialisasi Pilgub 2024

Anggota Fraksi PDI-P dari daerah pilihan 1 Surabaya ini berharap penambahan anggaran yang ada, digunakan untuk riset yang betul-betul berdampak untuk masyarakat Jatim. 

“Jadi tidak hanya sekedar riset saja, tetapi ada dampaknya. Dampaknya apa? Ya tentu kesejahteraan masyarakat Jatim bisa lebih naik, lebih merata,” tegas Yordan.

BACA JUGA:Anggaran OPD Mitra Kerja Komisi A DPRD Jatim Bocor Halus

Sumber: