umrah expo

Perkuat Pilar Ekonomi Daerah, Khofifah Sejahterakan Hidup Masyarakat dari Bawah

Perkuat Pilar Ekonomi Daerah, Khofifah Sejahterakan Hidup Masyarakat dari Bawah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.-Sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya penguatan peran BUMD, koperasi, dan UMKM sebagai pilar utama ketahanan ekonomi daerah. Tiga sektor ini terbukti menjadi kontributor besar dalam pendapatan asli daerah (PAD) serta memperkuat daya tahan ekonomi dari bawah.

 BACA JUGA:Kerja Nyata Khofifah Memuaskan, Warga Jatim Rasakan Dampak Positif Besar

Menurut Khofifah, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku ekonomi lokal sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Dia menekankan peran strategis sektor-sektor ini perlu terus diperkuat melalui kebijakan dan dukungan yang tepat sasaran.


Mini Kidi-- 

“Kita harus tetap optimis. Di tengah gejolak ekonomi dunia, saya percaya kekuatan sinergi seluruh elemen Jatim akan menjaga perekonomian kita tetap stabil dan produktif,” ujar Khofifah.

BACA JUGA:Kebijakan Berkelanjutan Gubernur Khofifah Berhasil Buat Ekonomi Jatim Tangguh dan Terkendali 

Khofifah menjelaskan kunci kekuatan ekonomi Jatim terletak pada kolaborasi dan peran aktif semua pihak, mulai dari pemerintah hingga pelaku usaha kecil. Dia menilai optimisme dan kerja sama menjadi fondasi menghadapi tantangan ekonomi global.

Lanjutnya dia menyampaikan pandangannya terkait pentingnya BUMD sebagai instrumen ekonomi daerah. Ia menyoroti kontribusi signifikan BUMD dalam menggerakkan sektor vital dan memperluas akses layanan ekonomi untuk masyarakat.

BACA JUGA:Desa Tumbuh, Ekonomi Melesat: Khofifah Percepat Pemerataan Pembangunan 

Pemerintah Provinsi Jatim, lanjut dia, terus mendorong BUMD untuk melakukan inovasi dan ekspansi usaha. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan memperkuat ketahanan ekonomi jangka panjang.

“BUMD tidak hanya perusahaan milik daerah, tapi motor penggerak sektor strategis seperti energi, pangan, logistik hingga pembiayaan,” tegasnya.

BACA JUGA:Khofifah Wujudkan Kepemimpinan Visioner Perkuat Ekonomi Kerakyatan Jatim 

Selain BUMD, Khofifah juga memprioritaskan pengembangan koperasi dan UMKM dengan pendekatan digitalisasi, pembiayaan inklusif, dan pelatihan berbasis kebutuhan pasar. Upaya ini bertujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Jatim.

BACA JUGA:Presiden Prabowo, Gubernur Khofifah, dan Wagub Emil Kompak Pilih Sapi PO Lokal untuk Kurban di MAS

Sementara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jatim menilai pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2024 secara umum telah menunjukkan capaian yang positif. PAD meningkat signifikan sebesar Rp 2,365 triliun berkat strategi fiskal Pemprov Jatim. (mik)

Sumber: