Beasiswa Pemprov Jatim Kembali Lahirkan Doktor
Gubernur Khofifah Indar Parawansa usai menyaksikan ujian disertasi dari beasiswa Pemprov Jatim. -Edy Riawan-
Khusus para penerima program S3, bedasarkan data dari LPPD Provinsi Jatim, sampai saat 2024 penerima program beasiswa S3 sebanyak 130 penerima beasiswa yang dimulai tahun 2022.
"Allhamdulillah kami memberikan beasiswa kepada 130 penerima beasiswa program S3 yang dimulai pada tahun 2022 sebanyak 40 penerima, tahun 2023 sebanyak 40 penerima dan tahun 2024 sebanyak 50 beasiswa," lanjutnya.
Gubernur Khofifah mengajak para civitas akademika, untuk ikut ambil bagian melalui konsep pemikiran islam dalam menyeimbangkan sekaligus menyejukkan perdamaian dunia.
"Kita harus mampu menciptakan keseimbanggan baru atas kontraksi dunia baik ekonomi, politik, sosial ataupun peradaban," jelasnya.
Ia memandang, saat ini banyak muncul ormas baru, yang juga harus mengikuti tata kehidupan yang keberadaban. Kehidupan multikultur dan peradaban, harus saling memberikan toleransi penghormatan.
BACA JUGA:Bantu Warga Jatim, Khofifah-Emil Resmikan LBH Rumah Kita
Ia berharap, temuan baru dari disertasi, bisa dijadikan referensi akademik. Bisa menjadi referensi bagi murid-murid di SMA/SMK/SLB.
Sementara itu, Ali Wafa menjabarkan, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan memberikan interpretasi tentang konsep kepemimpinan. Ia besyukur, atas gelar Doktor yang diterimanya dari Unisma. Terlebih kepada Pemprov Jatim melalui LPPD Provinsi Jatim.
"Saya lega, saya S1 mendapatkan beasiswa namun bukan dari Pemprov Jatim, S2 saya membiayai kuliah sendiri di Unisma dan S3 saya mendapatkan beasiswa dari Pemprov Jatim secara penuh. Terima kasih ibu Gubernur semoga banyak kesempatan beasiswa diberikan kepada santri maupun guru guru di ponpes di Jatim," jelasnya. (edr)
Sumber:



