Modifikasi Sarung untuk Senjata Perang, 10 Remaja di Sawahan Dihukum Sungkem

Modifikasi Sarung untuk Senjata Perang, 10 Remaja di Sawahan Dihukum Sungkem

Belasan sarung yang dimodifikasi laiknya senjata untuk perang--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Fenomena perang sarung mulai menjamur kembali di Kota Surabaya. Para bocah yang terlibat perang, mengalihfungsikan sarung menjadi senjata. Bahkan, remaja-remaja itu menyulapnya menjadi berbagai jenis.

Mulai senjata jenis celurit, cambuk hingga meletakkan benda tumpul di ujung ikatan sarung. Seperti yang diungkap anggota Polsek Sawahan baru-baru ini. Sebanyak 10 remaja diamankan saat melakukan aksi perang sarung di kawasan setempat.

BACA JUGA:Polsek Gunung Anyar Gencar Patroli Malam, Cegah Peredaran Petasan dan Aksi Perang Sarung Selama Ramadan


Mini Kidi--

Dari tangan remaja-remaja tersebut, disita berbagai macam senjata hasil modifikasi dari sarung. Dari lokasi penangkapan, para remaja dibawah umur itu kemudian dikeler bersama barang bukti ke Polsek Sawahan.

Di kantor polisi, para remaja itu diminta untuk mengisi surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatan serupa. "Mereka didampingi oleh orang tua beserta guru masing-masing," kata Kapolsek Sawahan AKP Kiki Tyas, Rabu 5 Maret 2025, siang.

BACA JUGA:Gagal Perang Sarung, Tiga Anak di Sidoarjo Diamankan

Sebelum diperbolehkan pulang, mereka juga diminta sungkem kepada orang tua masing-masing. Selain itu, mereka juga diminta wajib lapor Senin dan Kamis.

"Wajib lapor selesai sampai para remaja itu dianggap telah berkelakuan baik. Kami juga imbau ke ortu sanggup membina dan menjaga anaknya agar tidak berperilaku negatif kembali," tutup Kiki.(fdn)

Sumber:

Berita Terkait