umrah expo

Pemkab Gresik Optimalkan Kanal CC 112, Bantuan Medis Tertinggi Sepanjang 2025

Pemkab Gresik Optimalkan Kanal CC 112, Bantuan Medis Tertinggi Sepanjang 2025

Kabid Kominfo Gresik Zurron Arifin saat kunjungan UKW PWI Gresik.(ist)--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID – Dinas Kominfo Gresik mengoptimalkan kanal kedaruratan Command Center (CC) Gresik AKAS 112 yang mencatat 264 permintaan bantuan medis sejak awal tahun hingga November 2025, Rabu 26 November 2025.

Kepala Bidang Statistik dan Informasi Publik Dinas Kominfo Gresik Zurron Arifin menyebut layanan 24 jam itu efektif membantu masyarakat yang mengalami kondisi darurat medis.


Mini Kidi--

Menurutnya, permintaan bantuan medis diteruskan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk penjemputan pasien menggunakan ambulans.

Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan telah memasang GPS tracker di seluruh ambulans untuk memastikan unit terdekat dapat segera menuju lokasi pasien.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Akan Bebaskan 200 Meter Lahan untuk Pelebaran Jalan Menganti-Lakarsantri di 2026

Selain itu, laporan kedaruratan terbanyak berikutnya adalah kecelakaan lalu lintas sebanyak 164 panggilan hingga November 2025.

Sementara itu, aduan jalan rusak tercatat 110 panggilan.

Zurron menjelaskan bahwa CC 112 telah terintegrasi dengan 11 OPD Pemkab Gresik yang menangani kedaruratan meliputi BPBD, Kominfo, Satpol PP, DLH, Dinkes, Dinsos, Dishub, Dinas PUTR, Dinas CKPKP, Dinas KBPPPA, serta DPKP.

BACA JUGA:Teken MoU dengan BPS, Pemkab Gresik Serius Bentuk Kebijakan Berbasis Data

Ia menambahkan bahwa kanal tersebut juga melayani warga yang memiliki dorongan melakukan tindakan ekstrem seperti bunuh diri melalui konsultasi psikolog profesional.

Selain itu, CC 112 juga menerima aduan tindak kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.

Zurron menyebut layanan 112 diluncurkan pada 2021 dan disempurnakan menjadi Command Center pada 2024 sehingga semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Tutup Rangkaian HUT Ke-80 Jatim, Pemkab Gresik Gelar Pasar Murah

Menurutnya, CC 112 melengkapi kanal aduan lain seperti Lapor GUS dan pesan media sosial Diskominfo.

Ia menilai masih ada tantangan seperti pemanfaatan layanan yang belum merata karena mayoritas pengguna berasal dari wilayah kota dan Gresik Selatan.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Guyur Insentif Rp 1,1 Miliar untuk 1.100 Huffadz

Selain itu, sejumlah panggilan tidak serius masih mendominasi seperti pada Oktober 2025 yang mencatat 1.396 panggilan, terdiri atas 36,5 persen prank call dan 29,9 persen ghost call.

Meski begitu, petugas tetap melayani seluruh aduan masyarakat secara maksimal.(rez)

Sumber: