Sempat Cium Bau Tak Sedap, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian Anak Down Syndrome di Bengawan Solo
Tim SAR Gabungan melakukan operasi penyisiran di Bengawan Solo. --
Seperti diketahui, korban adalah Ahmada Ainun Haq (9) yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu, 31 Mei 2025. Anak berkebutuhan khusus itu terakhir kali terlihat setelah sarapan pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Indikasi korban tercebur di Bengawan Solo baru diketahui di hari Senin, atau dua hari setelah dilaporkan hilang. Saat itu, ditemui rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas korban menaiki tanggul di sisi sungai.
“Korban diduga kuat tercebur karena ditemukan tanda bekas pijakan kaki serta sandal milik korban di tepi sungai. Diduga korban terpleset,” ujar Sukardi. (rez)
Sumber:

