Hari Otoda Ke-29, Wabup Gresik: Semoga Jadi Motor Penggerak Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Suasana upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di Halaman Kantor Bupati Gresik. -Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala OPD, hingga pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tampak khidmat mengikuti upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-29 di halaman Kantor Bupati, Senin 28 April 2025.
BACA JUGA:Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29, Pemkot Surabaya Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah
Wakil Bupati (Wabup) Gresik dr Asluchul Alif sebagai inspektur upacara. Alif juga membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian.

Mini Kidi--
Menurutnya, sinergi pusat dan daerah jadi kunci untuk mewujudkan pembangunan menuju masa depan. Itu seperti tercermin dalam tajuk Hari Otoda ke-29 yakni “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045."
Alif menyebutkan, kunci keberhasilan bukan hanya soal ekonomi dan teknologi, tetapi juga pendidikan, budaya, dan karakter masyarakat yang berakhlak mulia.
"Ini kesempatan emas untuk membuktikan bahwa kita bisa menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan berdaulat. Unggul di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan," ujar Alif.
Dirinya memandang, tata kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi pada pelayanan publik. Otonomi daerah, kata Alif, harus jadi sarana percepatan pemerataan pembangunan, dan memperkuat integrasi nasional.
Sejumlah fokus strategis turut disorot, mulai swasembada pangan, pengelolaan air berkelanjutan, hingga pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Tak hanya itu, dirinya juga mendorong penguatan kapasitas aparatur melalui pelatihan, sertifikasi, kerja sama dengan perguruan tinggi, hingga pemberian beasiswa.
“Semoga semangat otonomi daerah senantiasa menjadi motor penggerak terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang lebih prima, dan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata," tutur Alif.
Ia menambahkan, optimalisasi keuangan daerah dan digitalisasi layanan publik harus dipercepat untuk mendukung pembangunan.
“Selamat Hari Otonomi Daerah ke-29,” pungkas Alif di hadapan para peserta upacara. (rez)
Sumber:



