Semarak Tradisi Kupat Pekauman Gresik, Momen Perayaan Seminggu Pasca-Idulfitri

Semarak Tradisi Kupat Pekauman Gresik, Momen Perayaan Seminggu Pasca-Idulfitri

Warga Pekauman berkunjung ke rumah tetangga dan bermaaf-maafan saat Lebaran Kupatan. -Achmad Willy Alva Reza-

BACA JUGA:Anggota DPRD Gresik Gelar Udik – udikan, Tradisi Khas Hari Raya Kupatan

“Dahulu, Kiai Baka meminta para santrinya di Kampung Bekaka’an untuk berpuasa setelah Hari Raya Idulfitri. Sejak tanggal 2 hingga 7 Syawal. Tradisi tersebut Alhamdulillah masih dijaga hingga sekarang,” kata Agus.

Di tahun ini, perayaan lebaran Kupat Pekauman juga dihadiri langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Dirinya pun menyampaikan apresiasi terhadap tradisi yang terus dilestarikan turun temurun tersebut.

“Mungkin sudah lebih dari satu abad, atau bahkan dua abad lebih. Tradisi ini tetap terjaga di Kelurahan Pekauman," tutur Yani saat menghadiri kegiatan di Kelurahan Pekauman.

BACA JUGA:Wisata di Gresik Tutup Momen Kupatan, Polisi Bersiaga

“Dimulai (dengan berpuasa sejak) tanggal 2 Syawal, hingga enam hari. Hari ketujuh baru meriah. Hampir semua rumah masak ketupat dan lodeh,” tambahnya. 

Sementara itu, Lurah Pekauman Agus Hariyono berharap agar tradisi tersebut dapat terus bertahan di tengah arus modernisasi. 

Sebab tradisi tersebut mengandung nilai luhur,  seperti memperkuat keimanan dan ketakwaan setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

“Kami tentunya berharap tradisi Kupat Pekauman ini dapat terus dilestarikan, dan semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” tandasnya. (rez)

Sumber: