Tim PkM UNUGIRI Bojonegoro Dampingi Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi dan Website BUMDes Gunung Jaya Mori

BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro menjalankan program pengabdian di Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan ini bertujuan mengoptimalkan keterampilan pengurus BUMDes Gunung Jaya Mori dalam memanfaatkan sistem informasi dan digitalisasi guna meningkatkan ekonomi masyarakat serta pendapatan desa.

Mini Kidi--

Ketua tim, Alif Yuanita Kartini, bersama anggota tim yaitu Saeful Anwar, Ali Hamdan, Saida Zahrotul Firdaus, dan Yessi Farisa Desinta, mendampingi pembuatan aplikasi pelaporan keuangan dan website BUMDes.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi pengembangan bisnis untuk mewujudkan Desa Mori sebagai desa mandiri.

Program pengabdian dimulai 10 Juni 2025 dan berlangsung hingga 21 September 2025. Selain pendampingan aplikasi pelaporan keuangan dan website, tim juga melakukan pembinaan manajemen usaha serta pemetaan potensi desa.

BACA JUGA:Yuk Saksikan Dewa 19 akan Tampil di Stadion Letjen H. Soedirman 27 September 2025

“Identifikasi sejak awal sudah kami lakukan, dan masalah utama BUMDes Gunung Jaya Mori adalah sumber daya manusia dan manajemen usaha. Sistem pengelolaan serta pemasaran produk yang masih konvensional menjadi kendala, sehingga perlu strategi bisnis yang tepat,” ujar Alif.

Langkah awal program ini adalah pelatihan penyusunan sistem informasi akuntansi menggunakan Microsoft Excel. Pelatihan ini bertujuan mengubah pencatatan manual menjadi sistem akuntansi untuk menertibkan pendataan aset serta mengidentifikasi pendapatan dan beban operasional.

Pelatihan dihadiri Kepala Desa Mori, Wahyudi, jajaran pemerintah desa, serta pengurus BUMDes Gunung Jaya Mori yang diketuai Rinawati.

BACA JUGA:Tenang, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan

“Harapan saya dengan adanya sistem informasi akuntansi, laporan keuangan dapat tersaji lengkap sesuai standar, sehingga membantu pengambilan keputusan dan memenuhi kewajiban pertanggungjawaban,” kata Wahyudi.

Ketua BUMDes, Rinawati, juga menyampaikan manfaat sistem akuntansi.

“Dengan adanya sistem informasi akuntansi ini, kami dapat menyajikan laporan keuangan yang benar-benar mencerminkan kondisi BUMDes, sehingga masyarakat bisa percaya dan ikut mengawasi,” imbuhnya.

Saeful menambahkan, teknologi akuntansi membuat pekerjaan lebih efisien dan membantu pengambilan keputusan berbasis data.

BACA JUGA:Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Bersama Gen Z SMK Negeri Se-Bojonegoro di Kantor DPC PDI Perjuangan

“Transparansi keuangan yang dihasilkan menjadi kunci membangun kepercayaan publik serta dasar pengembangan usaha di masa depan,” jelasnya.

Selain akuntansi, tim juga mendampingi pembuatan website BUMDes.

“Dengan adanya website, BUMDes dapat meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta mendukung literasi digital masyarakat desa,” tegas Alif.

BACA JUGA:Pemkab Bojonegoro Terima Penghargaan Ekonomi Syariah dari Bank Indonesia

Ali, anggota tim, menambahkan bahwa website menyediakan informasi aktivitas BUMDes sekaligus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Hingga 16 September 2025, tim PkM telah menyerahkan produk berupa sistem informasi akuntansi, modul praktik laporan keuangan berbasis Microsoft Excel, dan website BUMDes Gunung Jaya Mori yang dapat diakses melalui https://gunungjayamori.id.

Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Nomor DIPA: SP DIPA-139.04.1.693320/2025 Revisi ke-04, tanggal 30 April 2025.

Sumber: