Apes! Pria di Blitar Gagal Gondol Kotak Amal, Diamankan Sebelum Jadi Sasaran Amuk Massa
barang bukti yang berhasil disita--
BLITAR, MEMORANDUM.CO.ID — Seorang pria berinisial DH (32), warga Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar, kepergok mencuri kotak amal di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sumberglagah, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Sabtu, 13 September 2025.
Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, mengatakan bahwa pelaku telah diamankan di Polsek Wonotirto untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kami akan mendalami kasus ini untuk mengetahui motif pelaku dan apakah ada keterlibatan pihak lain," ujar Ipda Putut.
BACA JUGA:Bawa Senjata Tajam, Dua Pemuda Pencuri Kotak Amal di TPU Sumberjo Diringkus Polisi

Mini Kidi--
Kejadian bermula saat saksi Suyanto (32) melihat DH membongkar kotak amal di TPU. Suyanto kemudian melaporkan kejadian ini kepada Sumarno (50), seorang pedagang di sekitar lokasi. Setelah menerima laporan, Sumarno segera memeriksa lokasi, namun pelaku sudah tidak ada.
Sumarno lalu menghubungi Ketua RW, Habib, untuk meminta bantuan. Tak lama berselang, Habib berhasil menemukan dan menghentikan DH di sebuah jalan pedesaan di Dusun Sumberglagah.
Khawatir DH akan menjadi sasaran amuk massa, pelaku kemudian dibawa ke kantor desa dan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonotirto.
BACA JUGA:Dibobol Maling, Uang Kotak Amal Musala di Sidayu Gresik Raib Dicuri
Pihak Kepolisian mengapresiasi respons cepat dari warga yang membantu mengamankan pelaku tanpa main hakim sendiri.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan," pungkasnya.
BACA JUGA:Congkel Kotak Amal Musala Al Ikhsan, Pelaku Terekam CCTV Gondol Jutaan Rupiah
Adapun barang bukti yang berhasil disita antara lain satu kotak amal kayu berwarna hijau dalam kondisi rusak, uang tunai sebesar Rp41.000, tas, jaket hitam, serta sejumlah peralatan seperti dua palu besi, satu obeng, dan satu garpu.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda C70 dan satu unit ponsel merek Realme yang diduga milik pelaku.
Sumber:



