JAKARTA, MEMORANDUM - Polisi mengungkap kronologi pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi.
Dari rekaman CCTV, korban dihabisi oleh pelaku AARN di salah satu kamar hotel Kota Bandung. Berdasarkan video rekaman CCTV, mereka memasuki kamar hotel pada Rabu 24 April 2024, pukul 09.51 WIB.
Kemudian terlihat pelaku keluar dari kamar hotel pada pukul 18.40 WIB sambil membawa koper berwarna hitam.
Koper itu kemudian ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis 25 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB., dan menjadi awal pengungkapan kasus ini.
BACA JUGA:7 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya yang Dimasukan ke Dalam Koper di Jurang Gajah Mungkur
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menjelaskan pelaku ditangkap di rumah istrinya, Palembang pada Selasa 30 April 2024.
“Ditangkap di rumahnya keluarga istrinya, pelaku baru menikah ijab kobul pada Maret dan rencana 5 Mei 2024 mau resepsi makanya dia ke sana untuk melaksanakan resepsi,” ujarnya.
Kapolsek juga menjelaskan sementara ini, menurut pengakuan pelaku, hubungan dengan korban adalah rekan kerja.
Gurnald menyebut diduga korban dan pelaku ini memiliki hubungan lain di luar pekerjaan. Apalagi, sempat terjadi hubungan badan antar keduanya sebelum akhirnya tersangka menghabisi nyawa korban.
"Jadi itu dia sempat bersetubuh, si korban. dia bawa ke hotel dia sempat bersetubuh. info hasil pemeriksaan terjadi cekcok lalu dibunuh," katanya
BACA JUGA:Mayat Mahasiswi Dalam Koper di Jurang Pacet, Sempat Dilaporkan Hilang ke Polrestabes Surabaya
Perihal penangkapan pelaku sebelumnya sudah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi sebelumnya pada Rabu 1 Mei 2024.
Pelaku diduga sempat berada di sebuah hotel bersama korban berinisial RM. Hal tersebut terungkap berdasarkan video rekaman berdurasi 51 detik, terlihat korban mengenakan baju berwarna merah jambu dengan celana warna hitam dan membawa tas. Sedangkan, terduga pelaku AARN mengenakan baju dan celana berwarna hitam.
Ade Ary mengatakan dari hasil autopsi yang dilakukan, wanita berinisial RM itu dipastikan bukanlah korban mutilasi. Ia memastikan jasad korban masih dalam kondisi utuh saat ditemukan.
Kendati demikian, Ade Ary mengatakan terdapat sejumlah luka pada tubuh korban. Salah satunya merupakan luka remuk di bagian kepala.