JEMBER, MEMORANDUM - Festival Pegon, tradisi tahunan di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, kembali digelar dengan meriah pada Minggu, 21 April 2024.
BACA JUGA:Simak Jadwal Lengkap Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Anggota Polri 2024 Berikut Ini
Acara yang dipusatkan di Pantai Watu Ulo ini dihadiri ribuan warga yang ingin menyaksikan parade sapi hias yang dikendalikan oleh pengemudi berpakaian adat Jawa.
BACA JUGA:Penerimaan Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 : Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran
Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto, mewakili Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi turut hadir dalam acara tersebut dan melepas pawai Pegon.
BACA JUGA:Pendaftaran Akpol 2024 Dibuka! Ini Syarat dan Jadwal Pendaftarannya
Suhartanto menyampaikan bahwa Pegon merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan setiap tahun setelah Hari Raya Idulfitri.
BACA JUGA:Kunjungi Kantah Surabaya I, Menteri ATR/Kepala BPN Imbau Masyarakat Manfaatkan Layanan yang Ada
"Gelaran pegon adalah momentum lebaran yang biasa dilakukan setiap tahun, namun meski demikian tidak mengurangi antusias warga untuk menyaksikan," ujar Suhartanto. Minggu 21 April 2024.
BACA JUGA:Polsek Ambulu Larang Pengunjung Pantai Payangan dan Watu Ulo Mandi di Laut
Lebih lanjut, Suhartanto menjelaskan bahwa Pegon pada awalnya merupakan alat transportasi yang menggunakan sapi. Dulu, Pegon sering digunakan untuk membawa penumpang, namun sekarang lebih banyak digunakan untuk mengangkut barang material, seperti pasir maupun bata.
BACA JUGA:BPN Jember Wujudkan Impian Warga Pesisir Pantai Watu Ulo Terima Sertifikat Tanah Hak Milik
"Ini sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warga Sumberejo, setiap tahun setelah hari raya Idulfitri. Tahun ini lebih meriah," pungkas Suhartanto.
BACA JUGA:Kodim 0824 Jember dan Masyarakat Hijaukan Pantai Watu Ulo
Festival Pegon tahun ini semakin meriah dengan adanya tarian kolosal yang dilakukan oleh ratusan penari. Tarian kolosal ini berjudul "Singgasana Watu Ulo" dan menceritakan tentang keindahan Pantai Watu Ulo.