MEMORANDUM-Optimisme tinggi masih diusung Bhayangkara FC (BFC) menyongsong laga hidup mati melawan Bali United di pekan ke-32 kompetisi Liga 1, akhir pekan nanti. Mereka yakin bisa menang sekaligus membuka kans lolos degradasi sembari berharap Arema FC dan Persita kalah.
Meski dalam bayang-bayang degradasi sejumlah pemain mengaku optimis mereka bisa lolos dari lubang jarum. Salah satunya Indra Kahfi.
BACA JUGA:Bhayangkara FC, Sejarah Klub yang Kini dalam Bayang-Bayang Degradasi (2)
Pemain belakang yang pada musim 2017 menjadi pilihan utama pelatih McMenemy ini menyebut, situasi dan kondisi tim Tengah bagus-bagusnya. Apalagi di laga terakhir berhasil menghajar Persik dengan skor telak 7-0.
BACA JUGA:Mission Impossible: Bhayangkara FC Menang 7-0 Degradasi Masih Mengintai
“Kemenangan itu membuat kami makin percaya diri,” kata pemain yang juga kakak kandung Andritany kiper utama Persija ini.
BACA JUGA:Bhayangkara FC, Sejarah Klub yang Kini dalam Bayang-Bayang Degradasi (1)
Kata Indra Kahfi, semua pemain bertekad untuk memenangkan setiap laga di sisa pertandingan.
“Mau tidak mau kami memang harus menang setiap pertandingan. Kami juga berharap Arema dan Persita tidak menang,” ungkap pemain yang pernah berkostum Deltras Sidoarjo ini.
Sementara itu, optimisme juga diusung oleh Fatcurohman. Wing back kiri asal Pasuruan ini menyebut, timnya sangat bersemangat jelang lawan Bali United.
“Pokoknya kita bertekad menang dan menang,” ungkap Fatcurohman yang juga tercatat sebagai anggota Polda Jatim ini.
Demikian juga halnya dengan Andik Rendika Rama. Pemain yang sempat bermain untuk Madura United (MU) dan Arema FC ini siap memberikan yang terbaik bagi Bhayangkara FC.
“Para pemain ingin menunjukkan diri bahwa mereka adalah pemain terbaik di posisinya masing-masing. Karena itu, ketika diberi kepercayaan pelatih akan mengeluarkan segenap tenaganya buat Bhayangkara,” beber pemain asli Menganti, Gresik ini. (*)