Resonansi Kembali Vinyl, Fenomena Nostalgia di Tengah Era Digital

Sabtu 30-03-2024,01:02 WIB
Reporter : Andika Putra Kusuma Wahyudi
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM - Di era digital yang serba cepat dan praktis, sebuah fenomena menarik muncul: kebangkitan vinyl. Piringan hitam yang dahulu dianggap kuno dan tergantikan oleh format digital, kini kembali digemari dan menjadi tren baru.

BACA JUGA:Kecemasan Meningkat di Era Digital : Dampak Media Sosial dan Berita Online

Daya Tarik Vinyl:

Beberapa faktor yang mendorong kebangkitan vinyl:

1. Nostalgia: Bagi generasi yang tumbuh di era 80-an dan 90-an, vinyl membawa kenangan dan nostalgia masa lalu.

2. Kehangatan dan Keaslian: Suara analog dari vinyl dianggap lebih hangat, kaya, dan autentik dibandingkan format digital.

3. Ritual Mendengarkan Musik: Memutar vinyl menghadirkan ritual mendengarkan musik yang lebih personal dan fokus.

4. Koleksi dan Estetika: Vinyl menjadi barang koleksi yang menarik dengan nilai estetika tinggi.

5. Budaya dan Komunitas: Tumbuhnya komunitas pecinta vinyl yang saling bertukar informasi dan koleksi.

BACA JUGA:Perjalanan Emosional: Menyelami Dinamika Hubungan Anak dengan Orang Tua di Era Digital

Dampak Kebangkitan Vinyl:

Kebangkitan vinyl membawa dampak positif bagi industri musik:

1. Meningkatnya Penjualan Vinyl: Penjualan vinyl terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

2. Dukungan Bagi Musisi: Memberikan kesempatan bagi musisi untuk merilis album dalam format vinyl dan mendapatkan keuntungan dari penjualan.

3. Kesadaran Akan Musik Analog: Meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kualitas audio dan budaya musik analog.

Kategori :