JOMBANG, MEMORANDUM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto melaksanakan safari ramadan di Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Menko Polhukam berziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di komplek makam Ponpes Tebuireng. Safari ramadan ini bertujuan merajut, menjaga ukhuwah terhadap seluruh lapisan masyarakat.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa, apabila ukhuwah ini kuat, maka akan mempengaruhi stabilitas politik, hukum dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.
"Itulah sebabnya, saya akan melaksanakan safari ramadan ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh komponen yang ada di Indonesia ini," katanya, Rabu 27 Maret 2024.
BACA JUGA:Ziarah ke Makam Tebuireng, Ganjar: Pesan Gus Dur, di Atas Politik Masih ada Kemanusiaan
Hadi mengungkapkan, jika ia besok juga akan berlunjung ke Gereja Katedral Emmanuel dalam rangka menjaga ukhuwah lintas agama, supaya Indonesia semakin kuat.
"Stabilitas politik, hukum dan keamanan sudah kuat, dan masyarakat bisa merasakan keberlanjutan pembangunan," ungkapnya.
Kemudian terkait menjelang Hari Raya Paskah yang bertepatan dengan bulan suci ramadan, eks Menteri ATR/BTN ini menandaskan, bahwa pelaksanaan dipastikan aman. Pihaknya sudah melaksanakan rakor bidang intelijen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakst yang sedang merayakan, khususnya Paskah 4 hari berturut-turut ini.
"Dan kami laporkan juga, kemarin bahwa situasi kondisi aman. Kemudian kalau kita lihat kegiatan jaringan teroris saat ini juga aman, kondisinya saat ini statusnya rendah sampai sedang," tandasnya.
BACA JUGA:Terpilih Nahkodai PWNU Jatim, Ini Kata Pengasuh Ponpes Tebuireng
Namun Menko Polhukam tetap melakukan antisipasi, apabila ada kegiatan-kegiatan yang mengarah pada suatu gangguan kamtibmas, TNI, Polri, BIN, dan Densus, semuanya siap.
"Dan kami juga mengamankan dengan pengamanan terbuka dan secara prefentif," ujarnya.
Terkait dengan sengketa Pemilu 2024 yang sudah masuk di MK, Hadi menegaskan, bahwa untuk keamanan secara keseluruhan aman terkendali. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri.
"Serta BIN untuk menjaga proses demokrasi yang sedang berjalan. Dan saat ini prosesnya berada di Mahkamah Konstitusi (MK)," tegasnya.
Hadi juga menanggapi soal kubu Amin yang menyoroti soal intervensi pemerintah terhadap pemilu dan bansos, bahwa hal itu mekanisne politik.
"Kita ikuti saja, karena harus menghargai semua proses dinamika politik yang ada," pungkasnya.(yus)