MEMORANDUM - Fenomena Childfree semakin marak di Indonesia, terutama di kalangan muda. Istilah ini mengacu pada pilihan hidup untuk tidak memiliki anak.
BACA JUGA:5 Tips Ahli untuk Meningkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas Tubuh
Munculnya fenomena ini memicu berbagai pertanyaan dan diskusi, termasuk:
1. Alasan di Balik Pilihan Childfree:
Kebebasan dan fleksibilitas: Memiliki anak dianggap sebagai tanggung jawab besar yang dapat membatasi kebebasan dan fleksibilitas individu.
Keuangan: Biaya hidup yang tinggi dan kekhawatiran tentang masa depan ekonomi menjadi alasan utama untuk memilih childfree.
Ketidakcocokan dengan gaya hidup: Beberapa orang merasa gaya hidup mereka tidak cocok untuk membesarkan anak.
Kekhawatiran lingkungan: Kekhawatiran tentang dampak populasi manusia terhadap lingkungan mendorong beberapa orang untuk memilih childfree.
BACA JUGA:5 Tips untuk Memulai Gaya Hidup Sehat di Awal Tahun
2. Childfree: Pilihan Hidup atau Penolakan Realitas?
BACA JUGA:7 Kelebihan Diet Vegan, Gaya Hidup Tanpa Produk Hewani
Pilihan hidup: Bagi sebagian orang, childfree adalah pilihan hidup yang didasari oleh pertimbangan matang dan kesadaran diri.
Penolakan realitas: Beberapa pihak melihat childfree sebagai bentuk penolakan terhadap realitas dan tanggung jawab sebagai manusia.