SURABAYA, MEMORANDUM-Sejumlah harga komoditas pangan di pasaran masih terpantau belum stabil. Rata rata harga beras kualitas premium tembus sampai Rp 400 ribu per25 kilogram. Sedangkan harga telor mencapai Rp 34 ribu perkilo.
"Beras kualitas premium seperti merek Uduk, Pin-pin, Raja Lele berkisar 17-20 ribu perkilo Kalau pin pin masih diangka Rp 20 ribu perkilo, " kata Suseno pemilik toko kelontong kepada Memorandum, Kamis, 29 Februari 2024.
Ia mengaku, sebelumnya harga telor Rp 26 ribu perkilo. "Harga telor terus naik, sudah sepekan ini," ujarnya.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Melonjak, Beras Semakin Melambung
Sementara harga beberapa jenis barang kebutuhan pokok lainnya juga masih tinggi. Antaralain gula masih diangka Rp 17 ribu per kilo, harga ayam Rp 34 sampai 35 perkilo, dan minyak goreng premium seperti merek Sanko berkisar Rp 27 ribu per dia liter.
BACA JUGA:Harga Beras di Surabaya Mulai Turun, Warga Antre Membeli
"Hampir semua kebutuhan bahan pokok naik di pasar. Harga ayam sekarang Rp 34-35 perkilo, gula 17 ribu, telor 34, ayam 34-35. Minyak goreng 27 sanki per dua liter, " jelasnya.
Selain itu kebutuhan pangan lainnya juga naik adalah jagung antara Rp 6 sampai 7 ribu, cabe merah kecil Rp 52- Rp 55 perkilo dan cabe besar Rp 70- Rp 75 perkilo.
"Harga kebutuhan pokok masih belum stabil. Kondisi ini terjadi setelah pemilu, sampai saat ini masih belum turun, " ungkapnya.
Suseno mengaku kenaikan harga bahan pokok ini diprediksi akan terjadi sampai puasa Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri.
"Kondisi ini sudah lumrah, biasanya menjelang hari beras seeprti bulan puasa bahan pokok naik semua. Seperti tahun tahun sebelumnya ya gini, " pungkasnya. (alf)