"Dengan hal ini, maka dipastikan tidak ada kerusahakan lahan yang ditimbulkan dari Program Green Property ini," ujarnya.
Sujoko mengatakan, kabar baiknya yaitu PT YAI membuka opsi bagi para pemilik lahan di Surabaya dan sekitarnya untuk bisa ikut berkontribusi dalam program Green Property ini. Mengingat budidaya talas pratama tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Oleh karenanya, peluang ini sangat terbuka bahkan bagi pemilik lahan yang kurang luas sekalipun," pungkas Sujoko. (bin)