SURABAYA, MEMORANDUM - Animo masyarakat cukup tinggi untuk menaiki angkutan feeder Wirawiri Suroboyo. Bahkan, dalam sehari penumpang transportasi umum itu bisa tembus 2.500 penumpang, sehingga armada dan rute angkutan feeder itu akan terus ditambah ke depan.
Tingginya animo masyarakat untuk naik Wirawiri ini karena selain murah, juga aman dan nyaman.
Ditambah lagi tidak ada istilah ngetem atau sopir mencari penumpang. Sebab, keberangkatan angkutan massal ini sesuai dengan jadwal.
Terlihat beberapa orang lagi menunggu Wirawiri di Halte Manukan Kulon. Namun mereka kecewa karena Wirawira sudah penuh dari Terminal Benowo.
Akibatnya, mereka harus menunggu kedatangan Wirawiri lainnya agar bisa terangkut ke tempat kerjanya yang berada di pusat kota. Kondisi ini terjadi terutama jam kerja.
BACA JUGA:Suroboyo Bus, Minim Armada dan Trayek : Hanya Layani 2 Rute
BACA JUGA:Suroboyo Bus, Minim Armada dan Trayek : Butuh Tambahan Anggaran Transportasi
“Kalau pagi kan pas orang berangkat kerja, jadi sering penuh. Terutama dari arah Benowo menuju ke Embong Malang. Sedangkan kalau pas liburan juga ramai, karena kebanyakan warga Surabaya Barat akan jalan-jalan ke pusat kota,” jelas Praweswari, warga Manukan Kulon.
Ia memang mendengar dari para kru Wirawiri ada penambahan armada khusus rute Benowo-Embong Malang. Bahkan ia juga mendengar jika armada barunya nanti adalah minibus. “Saya berharap semoga armadanya ditambah,” cetus dia.
Sedangkan Eni Fajarsari, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Transportasi Umum (PTU) Dishub Surabaya menyebut animo pengguna Wirawiri memang sangat tinggi. Bahkan, per hari mencapai ribuan penumpang. "Per harinya bisa tembus 2.500 penumpang. Bahkan bisa lebih, tergantung harinya juga," kata Eni, Rabu (31/1/2024).
Eni menyampaikan, selama periode tahun 2023, data tertinggi jumlah penumpang pada akhir tahun atau Desember yang tembus 116.501 penumpang dengan load factor (factor muat penumpang) 93,6 persen.
"Untuk per 24 Januari ini, jumlah penumpang Wira Wiri mencapai 90.794 dengan load factor 78,4 persen," ujarnya.
Sementara itu Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Surabaya Ali Mustofa memastikan animo masyarakat sangat luar biasa dalam memanfaat angkutan feeder ini, terutama rute dari arah Tunjungan-Benowo dan Joyoboyo-Lakarsantri.
BACA JUGA:Wirawiri, Antara Harapan dan Kenyataan: Halte Tidak Layak
“Jadi, animo masyarakat luar biasa. Terutama jumlah penumpang paling banyak saat ini adalah rute Tunjungan-Benowo dan Joyobo-Lakarsantri. Armada Wirawiri ini selalu penuh," ungkap Ali Mustofa.