Wirawiri Kian Merajalela : Tembus 2.500 Penumpang Setiap Hari

Kamis 01-02-2024,08:00 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Agus Supriyadi

Ali mengatakan, saat ini Wirawiri ada 52 unit dan melayani enam rute. Rute itu yakni Terminal Benowo-Tunjungan dengan kode FD 1;  Mayjend Sungkono-Balai Kota atau FD 2, Terminal Intermoda Joyoboyo-Gunung Anyar atau FD 3, Taman Puspa Raya-HR Muhammad atau FD 5, Terminal Intermoda Joyoboyo-Lakarsantri atau FD 6, Terminal Bratang-Pasar Turi atau FD 7.

"Terkait penambahan Wirawiri, jadi kita nanti menggunakan sistem body service. Nanti semua kebutuhan akan dipenuhi oleh operator. Kami akan melihat dari hasil kajian itu mana demand (permintaan, red) yang bagus, tapi belum dilayani oleh angkutan umum itu kita akan masuki," ungkapnya.

Ia menambahkan pengguna Wirawiri rute Benowo-Embong Malang. memang sangat tinggi. Sehingga ke depan bakal dilakukan penambahan armada. Bahkan menggantikan armada lebih besar.

"Sementara ini kita akan cek perkembangannya. Kalau dengan load factor telah memenuhi 100 persen berarti itu nanti kita akan menambahkan unitnya atau kita mengganti unitnya supaya lebih besar sehingga kapasitas angkutnya lebih banyak," ujarnya.

Perlu diketahui untuk tarif Wirawiri  berbeda berdasarkan kategori penumpang. Untuk penumpang umum tarifnya Rp 5.000.

Sedangkan untuk mahasiswa atau pelajar Rp 2.500 dengan syarat berseragam atau menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswa.

Apabila tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka akan dikenakan tarif umum. "Untuk metode pembayaran yang tersedia, yaitu QRIS dan kartu uang elektronik," imbuhnya.

Ali menyampaikan untuk angkutan kota hingga saat ini ada 800 armada. Namun dari jumlah itu tidak semua beroperasi. "Jadi kalau seperti estimasinya ada sekitar 800 kendaraan, jadi tidak semua armada setiap hari. Sekitar 400 sampai 600," jelasnya.

Sedangkan beralihnya penumpang angkutan umum ke Wirawiri, juga berimbas pada pendapatan sopir angkot. Terkait nasib mereka, Dishub Surabaya merekrut sebagai kru feeder Wirawiri.  "Untuk pemilik dan sopir akan kami rekrut sebagai kru feeder wirawiri," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan feeder ini, demi menjaga lingkungan dan untuk mengurangi kemacetan di Kota Pahlawan.

"Wirawira Suroboyo ini nyaman karena juga dilengkapi AC. Masyarakat juga tidak perlu khawatir, karena ini aman dan di dalamnya dipantau kamera pengawas CCTV yang terhubung langsung dengan sopir. Dan yang pasti juga murah,” ujarnya. (alf/udi)

 

Artikel ini telah tayang di edisi cetak Surat Kabar Harian Memorandum edisi 1 Februari 2024

 

Kategori :