SURABAYA, MEMORANDUM - Sosok Sujok, terduga pelaku perampokan dan pelecehan terhadap pemilik kelontong di Jalan Simo Jawar 14, Sukomanunggal mempunyai ciri-ciri berbadan kurus.
Di kedua tangannya yang berotot dan dalam keadaan terborgol itu dipenuhi tato. Ciri-cirinya sama dengan yang disebutkan oleh korban, Tjan Yuliana Candra alias Maria (56), pascakejadian.
Sujok berkulit hitam. Dia baru saja ditangkap oleh anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di daerah Sidoarjo.
Setelah turun dari mobil, Sujok yang mengenakan kaos doreng warna cokelat langsung digiring petugas ke ruang Unit Jatanras untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
BACA JUGA:Perampokan dan Dugaan Pelecehan di Simo Jawar, Korban Mengaku Kenal dengan Terduga Pelaku
"Dia (Sujok) bukan hanya merampok, menyekap, dalam pengakuannya juga melecehkan korban," beber Iptu Bobby Wirawan, Kanitjatanras Polrestabes Surabaya, Jumat 26 Januari 2024.
Sujok, residivis narkoba yang pernah ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal tersebut, kata Bobby sempat berusaha memperkosa. Namun upaya itu gagal karena korban terus berontak.
Selanjutnya, Sujok mengacak-acak rumah korban untuk mencari barang berharga. Namun korban tidak mau, sehingga dia hanya mencuri HP merek OPPO A31 dan HP merek NOKIA C2-01. Kemudian uang tunai sebesar Rp 250 ribu, kartu ATM dan sejumlah rokok.
Setelah berhasil menemukan barang yang diincar, Sujok kabur melalui pintu utama sekitar pukul 05.00. "Selama kurang lebih lima jam terduga pelaku di dalam. Bahkan sempat minum, merokok, dan tidur di rumah korban," beber Bobby.
BACA JUGA:Jatanras Bekuk Perampok dan Pelecehan di Simo Jawar
Seperti yang diberitakan sebelumnya, setelah sepekan penyelidikan, anggota Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membekuk terduga pelaku perampokan dan pelecehan di Jalan Simo Jawar nomor 41, Rabu 17 Januari 2024.
Identitas terduga pelaku bernama Sujok, yang dikenal warga sebagai preman dan pernah membuka usaha pemasangan jok motor di daerah Simo Jawar.(rio)