umrah expo

Lebih Dekat dengan Sosok Aipda Agus, Polisi Desa yang Sukses Jadi Peternak Domba

Lebih Dekat dengan Sosok Aipda Agus, Polisi Desa yang Sukses Jadi Peternak Domba

Aipda Agus saat berada di kandang ternak kambingnya di Wonosari Gempol.--

PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Berseragam coklat dan biasa blusukan ke desa-desa, itulah keseharian Aipda Agus Setiya Budi. Ia tetap disiplin menjalankan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di desa Wonosari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. 

Namun, dibalik baju coklat seragam yang ia kenakan, ternyata ada sisi lain yang dimiliki Agus. Ia telah membuktikan diri tetap disiplin sebagai anggota Bhayangkara, namun ia juga memiliki soft skill di bidang lain. Apa itu? Ternak domba

BACA JUGA:Satpam Binaan Polsek Gempol Raih Juara 1 Lomba Ketangkasan HUT Ke-45 Satpam di Kabupaten Pasuruan


Mini Kidi--

Ya, ternak domba menjadi hobi sekaligus ladang ekonomi lainnya bagi Aipda Agus. Usaha ini telah ia rintis sejak 2009. Berawal dari hobi memelihara hewan. Macam-macam hewan yang ia pelihara waktu itu. Mulai ungags atau ayam dan juga kambing. 

Namun, sejak 2022, hobi beternak itu mulai bergeser. Ia telah memantapkan hatinya dengan fokus beternak domba. “Ya, awalnya hanya hobi. Tapi alhamdulillah sekarang bisa menambah penghasilan keluarga,” ujar Aipda Agus pada Senin 1 Desember 2025.

BACA JUGA:Tim Puteri Pandaan dan Putera Gempol Sabet Juara Kapolres Pasuruan Cup 2025

Modal awal saat beternak domba ia akui baru 10 ekor betina. Lambat laun, domba itu kian lama kian berkembang biak. Kini, peternakan yang ia kelola berkembang pesat. Bahkan, dalam satu periode tiga bulan, ia mampu menjual 10–15 ekor domba dengan omset sebesar Rp 15–20 juta.

Dari upaya pengembangan peternakan domba itu, ia mampu menghasilkan pendapatan belasan juta rupiah setiap tiga bulan. Meski sukses, ia menegaskan usaha ternaknya tidak mengganggu tugas kepolisian. “Beternak jalan terus. Tapi pengabdian saya tetaplah sebagai anggota kepolisian,” cetusnya. 

Dalam mengelola kandang yang cukup besar, ia dibantu beberapa pekerja. Maklum, Aipda Agus tentu tidak bisa sendiri. Selain kesibukannya sebagai anggota polisi, ia pun tidak memiliki waktu yang cukup untuk memberi makan domba dan membersihkan kendang setiap hari. 

BACA JUGA:Rayakan HUT TNI ke-80 di Gempol, Kapolsek: Sinergitas TNI-Polri Kunci Keamanan

Beberapa pekerja itulah yang ia percaya mengelola kandang sehari-hari. Namun, ia juga memiliki tantangan tersendiri dalam usahanya. Terutama tantangan terbesar yang ia hadapi adalah banyaknya pemain baru bermodal besar dan turunnya harga domba.

Untuk peningkatan SDM, Aguspun aktif mengikuti pelatihan. Yang terbaru, ia mengikuti Sekolah Lapang Peternakan Terintegrasi Komoditas Domba yang digelar oleh Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan bersama narasumber dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang.

Mendapati salah satu personilnya yang memiliki passion lain, Kapolsek Gempol, Kompol Giadi Nugraha mengapresiasi dedikasi anggotanya. “Di tengah tugas yang berat, Pak Agus masih semangat belajar. Semoga ilmunya dan usaha ternaknya bermanfaat bagi warga Wonosari,” ujarnya.

Sumber: