SURABAYA, MEMORANDUM-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merevitalisasi semua taman dan ruang terbuka hijau yang tertata rapi di pinggir jalanan Surabaya.
Selain direvitalisasi, pemkot juga menambahkan sejumlah fasilitas, sehingga para pengunjung kian betah dan semakin membludak di taman-taman kota.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Myrna Augusta Aditya Dewi menambahkan pihaknya sedang membuat suasana taman yang berbeda.
Terlebih, tanaman tanaman yang ada saat ini sudah banyak yang tua dan tanahnya juga sudah keras.
"Nah, mumpung direvitalisasi, kita perbarui sekalian konsepnya dan disesuaikan dengan arahan bapak wali kota," ungkap Myrna.
Dalam melakukan revitalisasi, ia memastikan tidak mengurangi pohon-pohon besar yang sudah ada saat ini.
Namun, semak-semaknya dirapikan dan banyak yang dipangkas, sehingga tanamannya semakin cantik nan indah juga semakin berwarna-warni dan tidak melulu tanaman hijau.
BACA JUGA:Kasus Penjual Rujak Cingur Gugat Wali Kota Surabaya Ternyata Pernah Dibahas di DPRD Komis A
"Sekarang yang diperbanyak adalah tanaman-tanaman pendek dan berwarna serta ditambahi ornamen. Jadi, di beberapa tempat itu kita berikan lampu dan menambahi lampu hias, karena kalau malam kan gelap, makanya kita berikan lampu hias supaya walaupun malam tetap indah dan cantik taman-taman itu," terangnya.
BACA JUGA:Kasus Penjual Rujak Cingur Gugat Wali Kota Surabaya Ternyata Pernah Dibahas di DPRD Komis A
Selain itu, pihaknya juga melakukan redesain dan penambahan fasilitas pada taman yang direvitalisasi, termasuk fasilitas wahana bermain dan ditambah pula tempat untuk UMKM serta penampilan musik.
Adapun taman-taman yang terbilang baru dan diperbarui desainnya itu adalah Taman Asreboyo di Ngagel, Taman Kartika di Tegalsari, dan Taman Apsari di Jalan Gubernur Suryo, termasuk pula Taman Surya.
“Seluruh revitalisasi taman ini kami lakukan secara bertahap, dan taman yang sudah selesai direvitalisasi, insyaallah semakin bersolek dan selalu ramai pengunjung," pungkasnya. (alf)