Dia sampaikan juga, ada 3 usaha pertanian yang diminati dan dilakukan yaitu usaha peternakan, jasa pertanian dan perikanan.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Dorong PWRI Lebih Maju dan Mandiri
“Sementara usaha lainnya yang juga menjadi andalan yaitu tanaman pangan, perkebunan hortikultura dan kehutanan,” katanya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Dorong PWRI Lebih Maju dan Mandiri
Selanjutnya, dalam hasil sensus pertanian di Kota Batu juga telah berkembang usaha pertanian perorangan mencapai 18.335 unit usaha.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Kuatkan Komitmen Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Tertinggi unit usaha pertanian hortikutura sebanyak 14.734 unit usaha, peternakan 5.628 unit usaha dan tanaman pangan sebanyak 1.393 unit usaha.
BACA JUGA:Pantau Rapor SKPD, Pj Wali Kota Batu Akan Lakukan Evaluasi Triwulan
Berdasarkan jenis usaha, ada 10 komoditas tertinggi yaitu sapi perah, jeruk keprok, wortel, cabai rawit, jagung manis, selada, bawang pre, bunga krisan, jeruk siam dan sayur sawi.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Beri Ceramah Umum PPPK Jatim 2023
Sebaran lahan pertanian terbesar berada di Kecamatan Bumiaji seluas 9.560 hektare dan Kecamatan Junrejo 3.566 hektare.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Kampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Yang menarik, pertanian Kota Batu didominasi petani gurem.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu : Pengelolaan sampah Jadi Tugas Bersama
Ada sebanyak 18.109 petani atau 89,109 persen memiliki lahan kurang dari 1,5 hektare atau kategori gurem.