BATU, MEMORANDUM - Sebanyak 13.218 petani di wilayah Kota Batu tercatat berusia 19 sampai 39 tahun yang bergerak di 140 usaha tani perorangan dan 135 rumah tangga urban farming.
BACA JUGA:Turun, Tingkat Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan Kota Batu
Hasil Sensus Pertanian Kota Batu Tahun 2023 menunjukkan peran petani milenial sangat membanggakan di Kota Batu.
BACA JUGA:Jajal Drive Thru Park JTP 2, Pj Wali Kota Batu Harap Obyek Wisata Baru Tambah Lapangan Pekerjaan
Pertanian yang dikembangkan, terutama oleh urban farming telah menerapkan teknologi digital dengan lahan yang terbatas.
BACA JUGA:Kali Paron Meluap, Pj Wali Kota Batu Pimpin Pembersihan Lumpur Dusun Mberu
Data ini disampaikan Kepala BPS Kota Batu, Thomas Wunang Tjahjo saat beraudiensi dengan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dan jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Batu, di Rupatama Lantai 5 Balaikota Among Tani Kota Batu.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Harap Guru Fokus Cerdaskan Anak Bangsa
Menanggapi data BPS tersebut, Pj Aries mengaku sangat bangga banyak petani milenial yang terlibat secara langsung di Kota Batu.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Lirik Desa Junrejo Jadi Desa Tematik
Diharapkan kepada SKPD agar hasil Sensus Pertanian menjadi fokus dalam mempertimbangkan dan mempertajam potensi pertanian, terutama mendorong petani milenial untuk lebih terlibat dalam memajukan sektor pertanian.
BACA JUGA:Waspadai Cuaca Buruk, Pj Wali Kota Batu Terbitkan Surat Edaran Antipasi Musim Hujan
“Mari kita pertajam kembali hasil sensus pertanian ini, terutama melihat potensi keterlibatan petani milenial, untuk terus dibangun komunikasi dan perhatian dalam program fasilitasi pemerintah sehingga akan lebih memajukan pertanian Kota Batu,” terangnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Lantik 8 Pejabat
Demikian halnya, meningkatkan peran petani milenial dalam urban farming, memanfaatkan digitalisasi dengan lahan pertanian yang terbatas, dan menghasilkan pertanian yang berkualitas.