TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno telah resmi menunjuk Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tulungagung, Kasil Rochmat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr Iskak.
Penunjukkan guna mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan dr Supriyanto, yang kini menjabat Direktur RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, atau RSCM Jakarta.
Dipilihnya dr Kasil Rochmat tentu bukan tanpa sebab. Hal utama yaitu mengingat rekam jejaknya yang sudah mengetahui seluk beluk pelayanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung dan pengalamannya menjadi Wadir RSUD dr Iskak pada tahun 2014 silam.
BACA JUGA:Pisah Kenang Direktur RSUD dr Iskak, Kini Jabat Direktur RSUPN dr Cipto Mangunkusumo
Dikonfirmasi media ini, Pj Bupati Heru Suseno menyebut Dokter Kasil ditunjuk sebagai Plt selama tiga bulan ke depan. Setelah itu bisa diperpanjang tiga bulan lagi sesuai kebutuhan.
"Plt ini atas penunjukan. Kenapa beliau?, karena beliau punya background yang tepat dan memiliki latar belakang sebagai Wadir RSUD dr Iskak sebelum menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung," terangnya, Kamis 9 November 2023.
Heru Suseno menegaskan, sebagai seorang Pj Bupati, pihaknya bisa menetapkan direktur secara definitif seizin Mendagri. Namun Heru masih enggan membahas soal itu. Apalagi menurutnya, ketika mengajukan usulan penetapan pejabat ke Kemendagri, kemungkinan tidak hanya satu jabatan saja yang akan diproses, namun juga untuk jabatan lain.
BACA JUGA:Terus Berprestasi, Direktur RSUD dr Iskak Ditawari Pimpin RSUPN dr Cipto Mangunkusumo
"Bisa melantik atas seijin Mendagri. Namun kan tidak mungkin kita hanya membawa satu jabatan saja saat mengusulkan ke Kemendagri," jelasnya.
Lebih lanjut, Heru Suseno menyebut tantangan bagi pengganti dr Supriyanto di RSUD dr Iskak adalah mempertahankan capaian luar biasa yang selama ini sudah diraih rumah sakit plat merah itu.
Menurutnya, pejabat selanjutnya harus mampu mengembangkan inovasi yang sudah ada untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:RSUD dr Iskak Tulungagung Terima Kunjungan dari 3 Kota/Kabupaten Sehat
''Itu tantangannya. Karena mempertahankan lebih sulit dibandingkan dengan meraih," ucapnya.
Apalagi saat ini pelayanan organisasi di RSUD dr Iskak sudah mencapai 70 persen berjalan secara otomatis. Sehingga, masih diperlukan pemimpin yang bisa menyelesaikan 30 persen sisanya.
Dikonfirmasi terpisah, Dokter Kasil mengaku selalu siap menerima perintah dari atasan, termasuk ditugaskan sebagai Plt Direktur RSUD dr Iskak.
BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Bakal Adopsi Aplikasi PSC RSUD dr Iskak Tulungagung
Menurutnya, ke depan siapapun pejabat yang menjadi Direktur RSUD dr Iskak secara definitif, haruslah mampu mempertahankan capaian yang sudah ada, dan mengembangkannya demi pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.
"Tantangannya mempertahankan capaian ini. Itukan yang lebih sulit," ucapnya singkat.(fir/mad)