Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), polusi udara menyebabkan konsentrasi serbuk sari (pollen) lebih tinggi. Hal inilah yang membuat banyak orang mengalami masalah kesehatan akibat alergi terhadap serbuk sari mapun alergen lainnya.
Paparan berulang terhadap alergen tersebut memicu sistem kekebalan tubuh untuk merespons dengan munculnya gejala alergi. Contohnya seperti bersin, pilek, dan hidung tersumbat.
7. Gangguan pencernaan
Pemanasan global dapat mempengaruhi paparan terhadap patogen yang ditularkan melalui air. Misalnya, bakteri, virus, dan parasit seperti Cryptosporidium serta Giardia. Selain itu, juga terdapat bahan kimia yang berakhir di air akibat aktivitas manusia.
Mengonsumsi air yang telah terkontaminasi bisa memicu berbagai gangguan kesehatan. Contohnya diare, muntah-muntah, bahkan dehidrasi yang bisa berujung pada kematian.