SAE Lapas Kelas I Malang Panen Kubis Manis Perdana, Langsung di Ekspor ke Taiwan

SAE Lapas Kelas I Malang Panen Kubis Manis Perdana, Langsung di Ekspor ke Taiwan

prosesi pemanenan kubis manis di L'sima Ngajum--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, mencatatkan prestasi keberhasilan panen kubis manis perdana.

Kubis manis yang ditanam dengan perawatan sekitar lebih 70 hari tersebut, siap diekspor ke Taiwan. Ditanam warga Binaan di bawah bidang Kegiatan Kerja (Giatja), kwalitas standar internasional. 

BACA JUGA:Lapas Kelas I Malang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dikemas Takjil

Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Malang, Muhtar menjelaskan, jumlah ekspor hampir mencapai dua peti kemas.

"Kami bersyukur atas pencapaian ini. Sayuran hasil kerja keras warga binaan SAE, berhasil panen dengan hasil yang baik. Bahkan bisa memenuhi standar ekspor di kesempatan panen perdana," terang Mastur, Sabtu 5 Oktober 2024.

BACA JUGA:Lapas Kelas I Malang Bangun Taman Edukasi Berbangsa dan Bernegara

Tidak lupa, ia turut mengucapkan terimakasih kepada tiap bidang. Telah turut membantu keberlangsungan kegiatan pembinaan di SAE L’SIMA Ngajum.

Setiap buah, kubis manis yang dipanen memiliki berat rata-rata lebih dari 2 kg. Menunjukkan kualitas hasil yang memuaskan.

Namun demikian, menurutnya, masih ada ruang untuk evaluasi dan perbaikan. Agar panen berikutnya dapat lebih maksimal.  

"Kami berharap ke depan, hasil panen dapat semakin meningkat. Sehingga memberi manfaat lebih besar. Bahkan menjadi komoditi baru dengan nilai ekonomi tinggi,  selain ikan lele," lanjutnya.

BACA JUGA:Dilarang Panen Tebu, 600 Warga Dampit Mengadu ke Pemkab Malang

Keberhasilan itu, memberikan motivasi bagi warga binaan. Untuk terus berpartisipasi dalam program pembinaan kerja. Tidak hanya meningkatkan keterampilan, juga berkontribusi dalam hasil pertanian berkualitas ekspor. (edr)

Sumber: