Pemkab Malang Raih Tiga Penghargaan Pariwisata

Rabu 01-11-2023,17:16 WIB
Reporter : Biro Malang Raya
Editor : Eko Yudiono

MALANG, MEMORANDUM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendapatkan tiga  penghargaan, dalam ajang bergengsi East Java Tourism Award (EJTA) 2023 yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan EJTA 2023 bertujuan untuk mengapresiasi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur dari berbagai steakholder.

Tiga penghargaan yang diraih oleh Pemkab Malang, diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Dra.Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si pada Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, yang berlokasi di Taman Candra Wilwatikta kecamatan Pandaan kabuoaten Pasuruan pada Selasa, 31 Oktober 2023. 

Tiga penghargaan yang diterimakan dalam kategori Daya Tarik Wisata Budaya Pengelolaan Swasta Museum Panji, kategori Daya Tarik Wisata Buatan Pengelola Swasta, Lembah Tumpang Resort Malang dan Penghargaan WBTb Nasional Seni Pertunjukan, Tari Beskalan kabupaten Malang. 

BACA JUGA:Kajati Kalsel Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Pengedar Narkoba

Dengan diterimanya tiga penghargaan itu, Wakil Bupati Malang mengungkapkan rasa terimakasih untuk seluruh steakholder pariwisata, yang saling bersinergi membangun Kabupaten Malang. “Saya berharap prestasi yang telah dicapai ini dapat memacu semangat bagi desa atau pelaku wisata lain di kabupaten Malang," ungkap, Didik Gatot Wabup Malang.

BACA JUGA:Rekrut Dua Siswi, Pemuda Wonokromo Tawarkan Layanan Threesome, Segini Tarifnya

Didik berharap, dengan diterimanya tiga penghargaan dapat menjadi pemicu, untuk mengelola destinasi wisata dan memberi layanan kepada para wisatawan lebih baik lagi. Disamping itu penghargaan tersebut juga dapat menjadikan, penyemangat desa dan kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Malang untuk meningkatkan pengelolaannya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Dra.Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si menyampaikan bahwa untuk mengembangkan Desa Wisata di setiap masing-masing daerah dapat diliat dari Format desa wisata dengan keserupaan. Hal ini sesungguhnya bisa menjadi sumber bagaimana penyejahteraan dan peningkatan kemandirian masyarakat serta pendidikan masyarakat bisa diwujudkan secara bertahap. 

“para penerima penghargaan untuk tolong setiap desa wisata ataupun peninggalan sejarah agar selalu senantiasa di jaga sebagi kekuatan struktural dan kultural, karena hal ini  di perlukan peran dari Pemerintah Daerah disamping itu kita juga harus bisa menghargai peninggalan-peninggalan sejarah yang luar biasa dimiliki oleh indonesia,” ucap Gubernur Jatim. 

Lebih lanjut Gubernur menambahkan, pemerintah jawa timur senantiasa berusaha mendorong pemerintah kabupaten/ kota, dalam pemulihan pariwisata melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Kolaborasi Seni Penerangan Hukum melalui Pergelaran Seni Teater Tradisi Ludruk Tahun 2023 yang merupakan inisiasi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. 

Mengusung topik “Suwung”,  Kesenian Ludruk yang merupakan kesenian khas Jawa Timur dimanfaatkan sebagai sarana memberikan edukasi kepada 5.000 peserta yang berasal dari SMA/SMK se-Jawa Timur. (kid)

Kategori :