SURABAYA, MEMORANDUM-Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 mengusung tema Bersama Majukan Indonesia. Momen ini mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan, tak terkecuali Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.
Kepada awak media, Sabtu, 28 Oktober 2023, Pimpinan DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan pesan kuat sekaligus memberi atensi khusus terhadap peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tersebut.
Reni Astuti meyakini bahwa sinergi dan kolaborasi jadi motor penggerak yang dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Sehingga dirinya menekankan peran vital generasi muda dalam pembangunan daerah.
BACA JUGA:Tahanan Rutan Gresik Meninggal. Infonya Dehidrasi Berat, Kok Bisa?
Menurutnya, Kota Surabaya merupakan wadah bagi para kaum pemuda untuk dapat andil berkontribusi positif bagi kemajuan Kota Pahlawan melalui kegiatan produktif dan prestasi. Sebab, Surabaya punya sejarah besar tentang peran pemudanya.
BACA JUGA:Kejati Banten Tangkap Pasutri Pegawai BRI, Rugikan Bank Rp5,1 Miliar
“Generasi muda itu aset berharga, Pemuda Produktif, Surabaya Hebat, mereka punya potensi berkontribusi secara signifikan bagi pembangunan bangsa melalui kreativitas dan inovasi yang mereka munculkan melalui ide, gagasan, dan karyanya,” tutur Reni.
“Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lebih banyak ruang ekspresi dan kesempatan bagi pemuda-pemuda kota Surabaya dalam rangka berpartisipasi di berbagai bidang mulai dari seni, budaya, olahraga, kegiatan sosial, dan pembuatan kebijakan,” sambung dia.
Isu yang juga memantik komentar dari Caleg DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo ini adalah soal pengangguran pada angkatan kerja muda. Pihaknya melihat masalah demikian perlu mendapat perhatian serius dalam rangka memajukan Indonesia.
“Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam upaya ini. Dengan memberi akses pendidikan yang berkualitas, pelatihan keterampilan, dan lapangan kerja yang memadai sekaligus juga melibatkan mereka dalam agenda kebijakan kota,” ulasnya.
Melalui komitmen serius, tokoh perempuan ini pun mencontohkan pentingnya untuk melibatkan muda-mudi dalam berbagai kesempatan berbeda. Misal, menyapa dan menyerap aspirasi anak-anak muda di momen reses dewan.
Selain itu, pihaknya juga menyambut hangat dan terbuka serta membuka luas kesempatan komunikasi dan berjejaring bagi anak-anak muda dengan menerima kunjungan pelajar, mahasiswa hingga momen kedekatannya bersama karang taruna di berbagai kegiatan.
Terlebih lagi, prioritas dalam memperjuangan akses pendidikan bagi keluarga-keluarga tidak mampu sebagai cara untuk generasi muda bisa terlepas dari jerat kemiskinan dan mereka bisa memiliki peluang dan kondisi yang lebih baik lagi. (bin)