GRESIK, MEMORANDUM - Polres Gresik menggelar apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2024, Selasa 17 Oktober 2023. Operasi dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini bakal digelar selama 222 hari ke depan.
Apel diikuti ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Linmas dan seluruh pihak terkait. Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga digelar Simulasi Sitem Pengamanan Kota (Sispamkota).
Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra menjelaskan, simulasi sispamkota ini sebagai bentuk persiapan pengamanan Pemilu 2024. "Ini untuk memastikan kesiapan personel dan seluruh peralatan dalam pengamanan," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Kompol Erika, Operasi Mantap Brata 2024 diselenggarakan selama 222 hari mulai 19 Oktober 2023 - 20 Oktober 2024.
BACA JUGA:Massa Bentrok di Mapolres Gresik, Ini Tindakan Polisi
Membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Wakapolres Gresik menyebut bahwa Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri. Karena digelar serentak dan jangka waktu yang hampir berdekatan. Sehingga diperlukan kolaborasi seluruh pihak untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
Ada tujuh penekanan dalam Operasi Mantap Brata 2024. Antara lain, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya.
"Ketiga, melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Keempat, pengawasan melekat oleh pimpinan dengan terjun langsung di lapangan," imbuh Wakapolres Gresik.
Kelima, melakukan pengaturan jadwal pengamanan untuk menjaga kondisi kedehatan personel agar selalu dalam kondisi prima. Lalu, mengupayakan komunikasi publik dan cooling system untuk mendorong partisipasi masyarakat.
BACA JUGA:Polres Gresik Mantapkan Persiapan Pengamanan Pemilu 2024
"Ketujuh dan terakhir, tingkatkan sinergitas dan soliditas antar personel pengamanan dan stakeholder. Semoga seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan aman, tertib dan terkendali. Sehingga tercipta pemilu yang damai dan kondusif," tutupnya.(and/har)