SURABAYA, MEMORANDUM- Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Dr H Emil Elestianto Dardak, B Bus, M Sc dalam Podcast MemorandumTV juga menyebutkan bahwa stabilitas keamanan, kepastian hukum, dan pelayanan yang baik menjadi kunci utama membangun trust atau kepercayaan agar investor tetap bertahan di Jatim.
Emil dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berusaha melakukan yang terbaik agar tripartit (pemerintah, pengusaha, serikat pekerja) bersinergi dengan baik.
“Kita tahu salah satunya menjaga suasana yang kondusif antara tenaga kerja dengan perusahaan. Hubungan tripartit juga penting. Kita harus benar-benar menjadi wasit yang adil. dalam konteks kita berpihak pada kesejahteraan tapi kita juga memahami kebutuhan perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan,” beber Emil.
Keuntungan menurut Emil adalah napas dari perusahaan. Namun keuntungan yang didapat perusahaan jangan sampai juga membuat pekerja terbebani.
“Kita tidak mau keuntungan itu kemudian berdiri di atas kesulitan yang dihadapi oleh para tenaga kerja,” lanjutnya.
Di sini menurut Emil, pihaknya terkadang tidak bisa mengiyakan 100 persen apa yang diinginkan oleh para pekerja.
“Tetapi kita juga harus melihatnya dari dua sisi baik perusahaan maupun sahabat-sahabat tenaga kerja yang kita cintai. Tapi kita bersyukur selama ini, sahabat-sahabat kita enak diajak diskusi sehingga menghasilkan solusi terbaik,” beber Emil.
Imbuh suami Arumim Bachsin, bahwa ada demonstrasi yang masih terjadi, itu menjadi bagian dari proses demokrasi yang sehat. Tapi kemudian selalu ada ruang untuk dialog.
“Dan Alhamdulillah, berkat kerja sama pihak terkait di triwulan kedua 2023 perekonomian kita tumbuh 5,24 persen. Triwulan ini lebih tinggi dari nasional,” ungkapnya.
Yang mengembirakan menurutnya, capaian ini dibarengi dengan penurunan angka kemiskinan yang relatif inklusif. Dalam podcast bersama MemorandumTV, Wagub Emil juga berbicara mengenai dampak global El Nino.
Jawa Timur juga terkena imbas badai yang berdampak pada kekeringan, gangguan musim tanam, juga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Untuk itu, Emil berterima kasih kepada semua pihak yang sudah bahu-membahu menangani masalah ini.
“Terima kasih untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sudah men-support helikopter dengan water boombing-nya untuk membatasi tingkat kebakaran agar tidak meluas. Juga semua elemen masyarakat yang membuat karhutla bisa cepat ditangani,” jelas Emil.
Masalah lain dampak El Nino adalah kesinambungan pertanian, Emil juga bersyukur masyarakat cukup antipatif. Dinas pertanian juga memberikan dan meningkatkan pelayanan masyarakat dengan baik.
“Bagaimana mereka mencegah gagal panen dengan memastikan kelompok-kelompok tani mempunyai akses tambahan kepada sumber air. Penggunaan bibit tertentu yang lebih tahan terhadap kekeringan ikut menolong dan menopang produksi pertanian,” jlentreh mantan Bupati Trenggalek itu.