Surabaya, Memorandum - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Airlangga (Unair) mengusung Inovasi Sediaan Mikroemulsi Sistem Reverse Micelle Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri). Hal itu berguna sebagai Anti Kanker Serviks dalam pengembangan obat herbal melalui serangkaian pengujian.
Perlu diketahui meniran atau Phyllanthus urinaria adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki bentuk batang bulat tegak lurus, tinggi tanaman bisa mencapai satu meter lebih dalam kondisi tanah subur.
Riset itu mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud.
Fany Zumratul Faizah, selaku ketua Tim PKM-RE tersebut menuturkan keterbaruan risetnya berada pada aspek formulasi sediaan mikroemulsi sistem reverse micelle ekstrak meniran (MSRMM) dan aktivitasnya sebagai antikanker serviks.
“Riset ini dapat menjadi dasar acuan dalam pengembangan sediaan MSRMM sebagai antikanker serviks yang dapat diberikan melalui rute intravaginal sehingga lebih mudah digunakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, riset yang dilakukan menggunakan uji in vitro dengan sel HeLa di laboratorium in vitro Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
“Mayoritas anggota tim kami berada di semester 4 sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memenuhi syarat untuk melakukan pengujian in vitro. Hal ini sangat mengesankan bagi kami karena kami menjadi lebih awal memahami pengujian in vitro dan mengetahui aspek yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan hasil uji yang valid,” pungkas Fanny.
Pada akhir, Fanny menyampaikan harapannya yaitu hasil riset mereka dapat dipresentasikan hingga ke PIMNAS dan digunakan sebagai dasar pengujian selanjutnya yaitu in vivo dalam pengembagan obat herbal antikanker serviks.(alf/ziz)