Surabaya, memorandum.co.id - Lokasi makam para pahlawan sering mendapat perhatian pemerintah dan selalu diziarahi sebagai bentuk penghormatan. Namun ternyata ada beberapa pahlawan Indonesia yang tidak diketahui makamnya, karena jasadnya hilang secara misterius saat gugur dalam pertempuran. Berikut beberapa pahlawan yang tidak diketahui makamnya. 1. Tan Malaka Nama asli Ibrahim bergelar Datuk Tan Malaka, pahlawan kelahiran Suliki, Sumatera Barat pada tanggal 2 Juni 1897 ini melanjutkan pendidikannya ke Rijks Kweekschool di Haarlem, Belanda, serta belajar paham sosialisme dan komunisme. Di sanalah dia memulai perjuangan sebagai pelopor sayap kiri. Meski Tan Malaka gugur di tangan pasukan TNI di Kediri, Jawa Timur, pada tahun 1949, namun dia pun ditetapkan sebagai pahlawan nasional. 2. Moewardi Moewardi adalah seorang dokter lulusan sekolah STOVIA, yang kemudian melanjutkan pendidikan kedokteran spesialisasi Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). Moewardi dikenal sebagai dokter yang lebih senang menolong rakyat kecil hingga mendapat julukan dokter gembel. Selain mengabdi sebagai dokter, Moewardi juga aktif melawan aksi-aksi PKI. Ada dugaan dibunuh dalam peristiwa pemberontakan PKI di Madiun sekitar bulan Oktober tahun 1948. Hingga saat itu keberadaan jasadnya tak pernah diketahui. 3. Soeprijadi Sodhanco Soeprijadi lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 13 April 1923. Pada 14 Februari 1945, Soeprijadi memimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) di Blitar terhadap Jepang. Namun sayang pemberontakan itu berhasil diredam oleh Jepang. Pasukan PETA yang ditangkap ada yang dihukum mati ada pula yang di penjara. Hingga saat itu Soeprijadi menghilang, tak ada yang mengetahui keberadaannya, apakah dia ditangkap atau berhasil meloloskan diri. Namun dalam sebuah catatan ditulis Soeprijadi tidak ditangkap oleh Jepang, ia berhasil melarikan diri, namun keberadaannya hingga kini tak diketahui dan masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. 4. Yos Soedarso Laksamana Madya TNI Anumerta Yosaphat Soedarso, pahlawan kelahiran Salatiga pada 24 November 1925 ini lebih akrab dipanggil Yos Soedarso. Yos Soedarso gugur saat ia menahkodai KRI Macan Tutul dalam operasi militer rahasia pada 15 Januari 1962 di Laut Aru. Operasi itu bertujuan untuk mencari informasi tentang kekuatan armada militer Belanda dalam rangka pembebasan Irian Barat. Operasi militer itu gagal setelah pesawat patroli Belanda mengetahui keberadaan KRI Macan Tutul dan dua kapal lainnya yakni KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang. Yos Soedarso kemudian memerintahkan kapal-kapal lainnya untuk mundur, namun mesin kapal miliknya tiba-tiba mati, sehingga akhirnya Yos Soedarso memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar KRI Harimau dan KRI Macan Tutul bisa meloloskan diri. KRI Macan Tutul kalah telak karena notabene kapal tersebut tak bersenjata. Kapal itu kemudian karam bersama Yos Soedarso dan 24 anak buahnya. Hingga kini jasad Komodor Yos Soedarso tak ditemukan, ia ditelan Laut Aru. 5. Otto Iskandar Dinata Otto Iskandar Dinata ikut serta dan terlibat dalam pembentukan panitian persiapan kemerdekaan Indonesia. Pahlawan bergelar si Jalak Harupat ini merupakan anggota BPUPKI dan menjadi salah satu menteri negara pertama yang dimiliki oleh Indonesia, bersama dengan nama-nama seperti Wahid Hasyim dan A.A Maramis. Setelah menjabat menteri negara yang mengurusi badan keamanan rakyat pada Kabinet Pertama Presiden Soekarno, Otto Iskandar Dinata diculik. Diperkirakan pada 20 Desember 1945, Otto Iskandardinata dihabisi di Pantai Mauk, Banten oleh Laskar Hitam yang tak puas dengan kebijakan penyatuan mantan anggota Peta bentukan Jepang dengan bekas prajurit KNIL bentukan Belanda. Itulah beberapa pahlawan yang tidak diketahui makamnya, selain 5 nama ini juga masih ada nama lainnya. Bagaimana pendapatmu? (mg1/gus)
Misterius! 5 Pahlawan Ini Tidak Diketahui Makamnya
Selasa 29-08-2023,00:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Senin 22-12-2025,14:53 WIB
Usai Disemprot Bupati, Dishub Tulungagung Kebut Pemasangan Traffic Light di Jalan Teuku Umar
Senin 22-12-2025,15:05 WIB
8 Tahun Melangkah Bersama, Komunitas Line Dance Pasmanbaya Jaga Kebugaran dan Eratkan Silaturahmi Alumni
Terkini
Selasa 23-12-2025,06:43 WIB
Resmi! Bernardo Tavares Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Selasa 23-12-2025,06:16 WIB
Dua Gol David Neres Antar Napoli Juara Piala Super Italia
Selasa 23-12-2025,06:08 WIB
Gol Telat Mohamed Salah Antar Mesir Awali Piala Afrika dengan Kemenangan
Selasa 23-12-2025,05:58 WIB
Neymar Naik Meja Operasi, Bidik Comeback dan Mimpi Piala Dunia
Senin 22-12-2025,22:24 WIB