Surabaya, memorandum.co.id - Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, mestinya sudah ada zonasi dan jalur prestasi akademik. Kalau unit sekolah baru pertimbangannya adalah jangka panjang. Yusuf berharap terkait masalah pembangunan sekolah baru yang menjadi keluhan warga akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemenristek) pusat. "Harapan kami akan menyampaikan kementerian pusat kalau ada rapat terkait perubahan-perubahan zonasinya biar imbang," jelas Yusuf. Selama ini, kata Yusuf, wacana pembangunan sekolah sudah dibicarakan kepada wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kemenbudristek pusat meski tidak secara formal kalau ada di Surabaya. "Sudah saya sampaikan meski tidak secara formal dan butuh kajian dan mungkin bisa ada perubahan. Soalnya sistem penerimaan siswa baru wewenang dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, riset dan teknologi," ungkap Yusuf. Yusuf menambahkan, untuk saat ini untuk mewujudkannya Diknas Surabaya masih membuat kajian-kajiannya. Masalahnya apa, termasuk masukan-masukan dari warga solusinya bagaimana. "Rencana pembangunan sekolah memang sudah ada dan dipersiapkan kajiannya sebagai pertimbangan di kemendikbudristek," ungkap Yusuf. Harapan Yusuf, sekolah tidak hanya di negeri saja. Jadi yang terdekat untuk perbaikan mutu manajeman dan kualitas sekolah. (rio)
Pembangunan Sekolah Baru, Disdik Surabaya Sudah Bicara dengan Kemenbudristek
Kamis 02-02-2023,20:45 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :