Malang, Memorandum.co.id - Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengapresiasi Gelar Agung Jaranan Malang Raya di kawasan alun alun Tugu Kota Malang, Minggu (11/12/22). Saat itu, ribuan pemain jarahan dari 103 group jaranan di Malang Raya, menujukkan kebolehannya di tengah masyakat Kota Malang dan sekitarnya. Dengan jumlah mencapai ribuan, alun alun tugu, serasa dikepung para penari jaranan dari berbagai daerah. "Kami tentu mengapresiasi dan mensuport kegiatan ini. Ini merupakan suatu budaya seni yang harus terus dilestarikan. Ada anak anak sekolahan, mungkin saja bisa dijadikan pilihan seni budaya di sekolah," terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto di lokasi acara. Ia menambahkan, dengan menjadi pilihan dalam mata pelajaran seni budaya, budaya leluhur tidak ada hilang. Karena diambil atau diklaim negara lain. Apalagi, kata BuHer, Malang Raya ini, kaya akan seni budaya jaranan, bantengan, topengan dan lainya. "Dengan pelaksanaan ini, diharapkan bisa dilakukan secara berkalan. Bisa menampung apresiasi seni dan para budayawan. Karena seperti yang disampaikan panitia, ketika di luar even, Budayawan mengaku kurang mendapatkan perhatian," lanjut. Ke depan, Polresta Malang Kota akan mencoba menggandeng para budayawan untuk even Polresta untuk mengkolaborasikan dengan budayawan. Sementara itu, Ratmoko, selaku ketua Deklarator Jaranan Malang Raya mengungkapkan, gelar agung jaranan sebagai rasa syukur atas keluarnya SK Pengesahan Jaranan Malang Raya, dari Kemenkumham. "Selain itu, pihaknya juga mensuport masyarakat yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.Sekaligus, tidak katinggalan, adalah terkait perda Pemajuan Budaya," terangnya. Mereka itu, tambah Ratmoko, berasal dari berbagi genre jaranan masing masing. Total penari jaranan, mencapai 1.000 - 1.300 orang. Diawali seremonial pembukaan dan beberapa penyampaian dari panitia serta doa bersama. Termasuk mendoakan perjuangan Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. "Setelah doa bersama, penampilan bersama seluruh jaranan. Baik genre Reog Ponorogo, jaranan dor, rampak barong dan lainya. Peserta penari jaranan berada memutar di Alun alun bundar," lanjut pria yang juga ketua panitia ini. (edr/gus)
Alun Alun Tugu Kota Malang Dikepung Ribuan Penari Jaranan
Senin 12-12-2022,07:20 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 24-11-2024,12:20 WIB
Diduga Mengantuk, Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sumur Welut
Sabtu 23-11-2024,21:34 WIB
Pilkada Blitar 2024: Beky Herdihansah Janji Sumbangkan Seluruh Gajinya Selama Menjabat ke Anak Yatim Piatu
Minggu 24-11-2024,13:20 WIB
Masa Tenang Pilkada 2024, Pemkot Surabaya bersama KPU dan Bawaslu Mulai Tertibkan APK
Minggu 24-11-2024,17:20 WIB
Bawaslu Surabaya Identifikasi 1.156 TPS Rawan di Pemilu 2024
Sabtu 23-11-2024,21:04 WIB
Arus Balik Dukungan Tak Terbendung, Risma-Gus Hans Diyakini Memimpin Jawa Timur
Terkini
Minggu 24-11-2024,20:33 WIB
Cetak Gol Debut di GBT, Inilah yang Dikatakan Flavio Silva
Minggu 24-11-2024,20:25 WIB
Pj Wali Kota Batu Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada Serentak 2024
Minggu 24-11-2024,20:19 WIB
Pj Wali Kota Batu Dorong Percepatan Perbaikan Jalan Sultan Agung untuk Kenyamanan Pengguna Jalan
Minggu 24-11-2024,20:12 WIB
Progres Perbaikan GOR Gajahmada dan Stadion Brantas Mendapat Tinjauan Pj Wali Kota Batu
Minggu 24-11-2024,20:02 WIB