Malang, memorandum.co.id - Bupati Malang HM Sanusi dan Wali Kota Malang H Sutiaji dinilai berhasil mendorong percepatan pembangunan dalam pemulihan perekonomian masyarakat di wilayahnya. Ini berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Manajemen SKH memberikan apresiasi kepada kedua kepala daerah tersebut dalam rangkaian puncak peringatan HUT ke 53 SKH Memorandum di kantor Memorandum, Jalan Ketintang Baru III/ 91 Surabaya, Selasa (22/11/2022). Bupati Malang mendapatkan penghargaan sebagai tokoh Pengembang Desa Wisata, sedangkan Wali Kota Malang mendapatkan penghargaan sebagai tokoh Pendorong Pembangunan Ekonomi Kreatif. Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirut SKH Memorandum Chairul Shodiq. Bupati Malang menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan terkait dengan pengembangan desa wisata menuju sebuah desa yang mandiri untuk mewujudkan Malang makmur. “Kabupaten Malang ini sebanyak 378 desa, lebih dari 75% desanya berlomba untuk menampilkan destinasi wisata. Bahkan, salah satu desa wisata Bon Pring’ yang ada di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, menjadi juara satu se Asia Tenggara,” ujarnya usai mendapatkan penghargaan. Dikatakan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) juga telah memberikan penghargaan pada Pemkab Malang atas inovasi yang dilakukan untuk menorong pembangunan desa yang lebih maju dengan mengoptimalkan potensinya. Upaya Bupati Malang ini mendorong kemandirian desa yang berdampak positif pada meningkatkan perekonomian lokal. Ini pun menjadikan desa di wilayah Kabupaten Malang menjadi desa potensi, tercatat hingga kini sebanyak 91 desa menjadi mandiri, 241 menjadi desa maju dan 46 desa menjadi berkembang. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang Muhammad Nurwidianto menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Wali Kota Malang H Sutiaji sebagai pendorong pembangunan sektor ekonomi kreatif. “Penghargaan ini tentunya akan menjadi spirit untuk membangun Kota Malang di masa mendatang,” sebutnya. Sesuai monitoring Memorandum, Wali Kota Malang memiliki komitmen kuat mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang diperkirakan akan menjadi penyangga perekonomian masa depan. Tahun 2022 ini, melaksanakan pembangunan gedung Malang Creative Center (MCC), di Jalan A Yani Kota Malang sebagai fasilitas pelaku ekonomi kreatif untuk melahirkan industri kreatif dan menguatkan jejaring usaha agar memiliki daya saing yang luar biasa. (kid/ari)
Kategori :