Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor mengobok-obok rumah kos di Jalan Babatan I, Wiyung. Dia ksinya itu, dua terduga pelaku terekam CCTV menggasak Honda Scoopy Nopol AG 3641 UW, milik Binti Ulil penghuni kos asal Nganjuk. Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan ke Mapolsek Wiyung. Hingga Minggu (31/7), pelaku belum tertangkap dan bebas berkeliaran mencari target motor yang akan dicuri. "Setelah dicek melalui CCTV, terduga pelaku terlihat dua orang. Mereka beraksi sekitar pukul 06.22," kata Binti. Binti mengungkapkan, motornya sebelum raib lebih dulu dipinjam temannya bernama Julianto dan temannya Abdul Mufid untuk membeli makanan. Setelah itu motor diparkir di area kos sekitar pukul 00.00. "Sudah dikunci setir," kata Binti. Motor baru diketahui hilang setelah Julianto ambil kunci ke Abdul Latif ke esok harinya sekitar pukul 07.00. Selanjutnya menuju parkiran dan motornya sudah tidak ada di parkiran. Julianto kemudian bertanya kepada Abdul Latif dan beberapa penghuni kos lainnnya, tapi sialnya tidak ada yang tahu keberadaan motor korban. Lalu memeriksa CCTV yang terpasang di rumah kos dan diketahui, jika motornya digondol dua pria. Mereka datang dengan mengendarai motor jenis matic berboncengan. Seorang pelaku bertugas sebagai pemetik, aatu pelaku lainnya sebagai pengawas lokasi dan joki motor sarana. Begitu berhasil, mereka langsung meninggalkan TKP. "Sudah lapor ke Polsek Wiyung" aku Binti Akibat aksi pelaku, Terpisah, Kanitreskrim Polsek Wiyung Iptu Agus Tri Subagjo saat dikonfirmasi kejadian tersebut membenarkan ada laporan kejadian curanmor tersebut. "Iya ada laporan. Masih dalam lidik," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon. (rio)
Kategori :