Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah berharap kepercayaan orang tua kepada pondok pesantren tidak luntur. Meski kini ramai pemberitaan kasus pelecehan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dilingkungan ponpes. Anik Maslachah mengimbau warga tidak khawatir berlebihan, saat ingin memondokkan anaknya di pesantren. Menurutnya, secara persentasi kasus tersebut masih lebih banyak di luar pondok pesantren. "Karena itulah DPRD Jatim hadir dalam Perda Fasilitasi Pengembangan Pondok Pesantren dengan memberikan kepastian tentang Ponpes ramah anak," ujar Anik Maslachah. Sekretaris PKB Jatim ini menyampaikan, perda tersebut terdapat amanah yang harus dilakukan pemprov berupa pendampingan, pembinaaan, dan fasilitasi dalam mengembangkan ponpes ramah anak. "Yang sesungguhnya untuk beberapa ponpes sudah melakukan itu," tegasnya. Politisi asal Sidoarjo itu meminta ponpes yang sudah terdapat kejadian yang tidak wajar ini, agar oknum bisa kooperatif dengan aparat penegak hukum yang menangani. "Tentunya ini menjadi pembelajaran penting bagi ponpes lain untuk tidak melakukan hal yang sama," imbuhnya. Terpisah, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih mengatakan, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan, kasus kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, kapan dan menimpa siapa. "Saya termasuk penyedia jasa layanan yang melayani korban kekerasan maupun pelecehan terhadap perempuan dan anak. Saya bersaksi bahwa kasus di luar pondok pesantren lebih banyak dibandingkan yang terjadi di pesantren. Hanya saja karena pesantren itu lembaga yang dianggap suci maka ekspektasi kita terhadap pesantren pasti lebih," jelasnya. Dia menyebut, pesantren tetap lembaga pendidikan yang aman dan anak-anak tetap bisa belajar dengan tenang. Namun menurutnya, orang tua wajib tetap memberikan pengawasan penuh kepada anak-anaknya yang mondok. "Tidak bisa dipasrahkan 100 persen kepada pengurus atau pengasuh. Tetap harus dalam kontrol dari kita," katanya. (day)
DPRD Jatim Meminta Warga Tak Khawatir Pondokkan Anak
Senin 11-07-2022,17:52 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 17-02-2025,15:35 WIB
Yona Bagus Kritik Keras Kebijakan Wali Kota Surabaya Tak Wajibkan ASN Ngantor
Senin 17-02-2025,11:29 WIB
Ini Susunan Ketua, Anggota hingga AKD DPRD Kota Madiun 2024-2029
Senin 17-02-2025,14:12 WIB
Sederet Fakta Terkait Korban Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang
Senin 17-02-2025,06:29 WIB
New L'sima Bike Park Ngajum Sukses Gelar Jatim Downhill 2025
Senin 17-02-2025,14:24 WIB
Bu Min Pamit, Minta ASN Gresik Terus Berinovasi dan Bekerja dengan Hati
Terkini
Senin 17-02-2025,21:03 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Curanmor di Madiun-Magetan
Senin 17-02-2025,20:19 WIB
Pelindo Sub Regional Jawa Terapkan Penguatan Budaya K3 di Pelabuhan
Senin 17-02-2025,20:08 WIB
Kesulitan Copot Anting, Ibu di Gresik Pergi ke Puskesmas dan Berakhir Ditolong Damkar
Senin 17-02-2025,20:06 WIB