Surabaya, memorandum.co.id - Niat Wisnu Hernindya Noviantoro untuk menikmati soto bersama istri dan anaknya harus berakhir penyesalan. Pria 28 tahun asal Jalan Wonorejo itu gigit jari setelah motor Honda Vario yang dipakai saat itu raib di halaman parkir warung. Padahal, Wisnu yakin jika saat itu motor miliknya sudah terparkir dengan kondisi terkunci setir. "Sudah saya kunci setir mas. Saya parkir di samping warung soto dan saya tinggal masuk," kata Wisnu melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (24/5). Wisnu menjelaskan, kejadian itu bermula sekitar pukul 07.50. Saat itu, ia bersama anak dan istrinya ingin menikmati soto untuk menu sarapan. Seperti biasa, usai memarkir motor, ia menuju gerobak untuk memesan tiga porsi Soto Kwali ke penjual. Berselang 30 menit, ia bersama keluarga kecilnya itu mulai menikmati sarapan yang mereka pesan sebelumnya. Setelah itu, ia membayar lalu pergi meninggalkan lokasi tersebut. Wisnu kaget mendapati motor bernopol AD 2739 AQC itu sudah raib. "Saya makan sekitar 30 menitan. Setelah selesai makan saya bayar dan pergi ke arah parkiran. Nah, saat itu motor saya ternyata sudah tidak ada di tempat saya parkiran," imbuh Wisnu. Melihat motornya tak lagi berada di area parkir. Ia memeriksa video rekaman CCTV di dua toko lain yang berdekatan dengan tempat kejadian perkara (TKP). Sayangnya, kamera tersebut tak menjangkau lokasi parkir yang terletak di samping warung. Wisnu pun juga sempat mencari motornya di sekitar lokasi. Hanya saja, upaya Wisnu tak berbuah hasil. Ia lantas mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Rungkut untuk melapor. "Setelah itu saya lapor ke Polsek Rungkut. Saya kurang paham juga (jumlah pelaku, red). Kebetulan pada saat itu ramai di soto kwali," tandas dia. Wisnu berharap, kepolisian dapat segera membekuk para pelaku. Mengingat insiden pencurian serupa kerap terjadi di area parkir tersebut. "Tidak terlalu sering sih. Kadang seminggu sekali," ungkap dia. Akibat insiden tersebut. Wisnu mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp16 juta. Termasuk seporsi bubur ayam yang tersimpan di dalam bagasi jok motor. "Di jok ada bubur ayam. Kurang lebih Rp16 juta pasaran motor sekarang," pungkas dia. Sementara itu, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto mengaku belum menerima laporan aksi pencurian motor itu. "Nihil mas," singkat Djoko.(fdn)
Kategori :