Bangkalan, Memorandum.co.id - Rutinitas patroli mobile Polsek Sepulu nyaris tak pernah jeda mengawal kamtibmas di kompleks Pasar Ahadan. Ini logis, bahkan harus diterapkan., Sebab pasar tradisional yang lokasinya bersisian dengan jalan poros Kecamatan Sepulu, itu tergolong pasar paling padat pengunjung di jalur Utara Kabupaten Bangkalan. Imbasnya, sikon di sekitar area pasar jadi kerap tumpang tindih. Ruas jalan di depan pasar sering diwarnai kemacetan arus lalu-lintas, lantaran berbaur penyatu dengan lalu-lalang pengunjung pasar. Termasuk bejubelnya para pedagang lesehan yang meluber hingga ruas jalan. Suasana di dalam kompleks pasar tak kalah ruwet. Deretan kios tumpang tindih menyatu dengan sebaran lapak pedagang, plus ledakan arus pengunjung pasar. Terurama saat hari pasaran tiba hari Ahad (Minggu-Red), termasuk sehari sebelum dan sesudahnya, sikon Pasar Ahadan benar-benar penuh sesak, butuh pengamanan ekstra ketat. “Nah, saat itulah Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat wajib hadir untuk melakukan langkah penertiban, sekaligus menjaga keamanan Pasar Ahadan. Itu rutin kami lakukan,” kata Kapolsek Sepulu, Iptu Erwan Kurniawan, Selasa (30/11) pagi. Ada beberapa alasan logis, imbuh Iptu Erwan, mengapa rutinitas jaga kamtibas di sekitar kompleks pasar mesti diterapkan. Salah satunya, Pasar Ahadan sebagai basis perputaran ekonomi rakyat, jadi rentan bagi kemungkinan terjadinya tindak kriniminalitas. Terutama aksi curat, curas, curanmor, jambret dan semacamnya. Selain itu, bisa pula disusupi peredaran upal (uang palsu). ”Makanya, Polsek harus rutin hadir melakukan langkah antisipasi,” tagas Iptu Erwan. Tujuannya, selain untuk melakukan penertiban, juga diniati untuk menawarkan kenyamanan dan rasa aman bagi pengujung, pedagang dan warga sekiar yang beraktifitas di seantero Pasar Ahadan. Seperti, Sabtu, Minggu dan Senin (29/11) kemarin, Iptu Erwan kembali mengamanahkan tugas kepada 5 peronel untuk melakukan langkah penertiban. Termasuk menyuarakan pesan kamtibmas, berupa himbauan agar warga yang beraktifitas di kompleks pasar mewaspadai kemungkinan terjadinya aksi C-3 dan peredaran upal. Seruan agar pengunjung dan pedagang tetap disiplin menerapkan prokes dan giat bagi-bagi masker, termasuk menu kegiatan yang rutin disisipkan. "Ini penting, sebab meski sebaran covid 19 sudah landai, tetapi pandemi belum berakhir,” pungkas Iptu Erwan Kurniawan. (ras)
Kategori :