Lumajang, memorandum.co.id - Kampung Karamba, RW 05, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, diresmikan sebagai Kampung Tangguh Bersih dari Narkoba (Bersinar), Rabu (17/11/2021). Peresmian itu dilakukan Kepala BNNP Jatim Brigjenpol M Aris Purnomo dan dihadiri Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triono, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A Wibowo, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana, dan Forkopimcam Lumajang. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNP Jatim Brigjenpol Aris Purnomo mengaku takjub dengan sambutan warga yang luar biasa serta suasana kampung karamba yang bersih, banyak tanaman dan mural. "Tentunya ini sangat membanggakan, ini juga sesuai dengan keinginan kami karena terus terang jarang sekali kampung yang bisa seperti ini," ujarnya. Aris mengungkapkan, pihaknya nanti akan berkoordinasi untuk mengadakan kegiatan dan pelatihan keterampilan di kampung karamba. "Tahun 2022 kita akan coba adakan kegiatan di sini. Biasanya kita akan menawarkan kepada warga kira-kira keterampilan apa yang dibutuhkan disini dan nanti kita akan mengadakan pelatihan," ungkapnya. Aris menerangkan, bahwa di tahun 2022 masing-masing BNNK akan dibebankan untuk membina dua desa untuk dijadikan desa bersinar. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah, polres maupun kodim untuk membentuk desa bersinar tersebut. "Karena tiga pilar inilah yang membantu kita dalam rangka membina masyarakat desa tersebut. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain peningkatan pemahaman bahaya narkoba serta kita bangun ketahanan keluarga dengan memberikan keterampilan kepada masyarakat sehingga mereka tidak ketergantungan lagi untuk mengandalkan hidupnya dengan menjual narkoba," terangnya. Sementara itu, Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triono menyampaikan, kampung karamba merupakan tantangan bagi pemerintah Kabupaten Lumajang karena pemerintah Kabupaten Lumajang belum bisa menularkan kepada kampung-kampung lainnya. "Kampung ini memang istimewa. Kemarin sebelum pandemi, pak RW bersama ibu-ibu hampir setiap bulan menerima kunjungan sebagai studi. Dari situ ternyata muncul ide kreatif dari warga yang bisa dijadikan sebagai income keluarga," tuturnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, di kampung karamba juga diajarkan nilai-nilai Pancasila kepada para pemuda untuk memperkuat generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif. "Di sini ada space yang bisa digunakan oleh pak RW bersama para pemuda untuk membangkitkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Tentu pemahaman kepada nilai-nilai Pancasila ini yang memperkuat dan memudahkan kita selaku pemerintah untuk mencegah anak-anak generasi muda kita untuk tidak pernah mengenal narkoba," pungkasnya. (fai/fer)
Kategori :