Surabaya, Memorandum.co.id - Peringatan Hari Santri tahun 2021, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan santri untuk tetap mempertahankan kemandirian ekonomi. Santri harus menjadi bagian motor penggerak bangsa, dengan bangkitnya para wira usaha dari kalangan santri.
"Santri memiliki potensi luar biasa untuk ikut menjadi pionir pertumbuhan ekonomi di Indonesia bahkan dunia," terang Khofifah Indar Parawansa saat memimpin upacara Hari Santri di Gedung Negara Grhadi, Jumat (23/10/2021).
Indonesia harus menjadi produk halal food terbesar di dunia. Bukan menjadi negara konsumen.
"Industri halal haria dibentuk. Dengan mendorong UMKM dan UMK bisa merambah pasar internasional melalui eksport center," tutur dia.
Santri dan pesantren harus mempersiapkan diri di dunia internasioanl.
"Produk mereka harus siap bersaing di pasar Internasional," kata Khofifah
Pemprov Jatim mendorong program one pesantren one produk sebagai wujud perhatian terhadap peranan santri dan pondok pesantren.
"Kekuatan ekonomi bisa mengaktifkan kekuatan umat. Di perayaan hari santri bisa menjadi subjek industri halal. Itu ada di Kabupaten Sidoarjo," tutur Khofifah.
Hadir dalam upacara hati santri jajaran Forkompimda Jawa Timur. Santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Khofifah mengingatkan hari santri di sampaikan, presiden Joko Widodo melalui keputusan presiden (kepres) nomor 22 tahun 2015, hari santri jatuh tanggal 22 Oktober. (day)