Tulungagung, memorandum.co.id - Jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tulungagung mengalami peningkatan sejak dua minggu terakhir. Imbasnya keterisian lokasi karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Tulungagung semakin padat. Direktur RSDC Tulungagung Heru Nur Cahyono mengatakan, sampai Rabu (23/6) siang jumlah terkonfirmasi yang menjalani karantina di lokasi tersebut sebanyak 127 orang. 65 orang menjalani karantina di gedung Rusunawa UIN Satu Tulungagung, sedangkan 62 lainnya menjalani karantina di gedung Ma'had UIN Satu Tulungagung. "Sampai siang ini ada 127 orang, itu nanti agak sore pasti ada perkembangannya mas, baik yang bertambah maupun yang sudah sembuh," ujarnya. Heru menjelaskan, mereka yang menjalani karantina di gedung rusunawa merupakan terkonfirmasi dari hasil tracing lokal. Sedangkan mereka yang menjalani karantina di gedung Ma'had merupakan terkonfirmasi yang tertular Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari luar kota seperti Madura, Surabaya dan Semarang. Pemisahan lokasi karantina sengaja dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya transmisi lokal. Itu mengingat mereka yang menjalani perjalanan dari luar kota tersebut masih dalam tahap observasi guna memastikan varian virus yang ada di dalam tubuhnya. "Yang beda ya cuman lokasi karantinanya, selebihnya tidak ada perbedaan, baik perlakuan maupun perawatanya," jelas Heru. Pihaknya menyebut, total daya tampung gedung Rusunawa maupun gedung Ma'had sebanyak 136 tempat tidur. Oleh sebab itu kini pihaknya telah menyiapkan ekstra bed sebanyak 16 buah untuk persiapan ketika jumlah terkonfirmasi semakin meningkat. "Sudah kita siapkan ekstra bed, selebihnya nanti menunggu instruksi Satgas Covid-19 Kabupaten," ucapnya. Kini dengan adanya peningkatan seperti ini, pihaknya berharap masyarakat semakin mentaati protokol kesehatan dan menunda perjalanan keluar kota untuk sementara waktu. (fir/mad)
Jumlah Terkonfirmasi Melonjak, RSDC Tulungagung Siapkan Extra Bed
Rabu 23-06-2021,21:27 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :