Surabaya, memorandum.co.id - Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menyebut tak satupun prajurit Kodam yang mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI-red) selama proses vaksinasi berlanjut. “Tidak ada kipi, jadi 0 persen. Ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat, bahwasannya vaksin ini aman,” kata Imam di sela-sela pelaksanaan vaksinasi di Gupusjat II, Kamis (4/2/2021). Sebelumnya (2/3), juga telah dilangsungkan vaksinasi tahap I yang diikuti ribuan personil TNI AD di lingkungan Kodam V/Brawijaya. Adapun terkait kipi, hingga saat ini, Imam menyebut tak satupun informasi yang diterimanya perihal adanya keluhan usai disuntik vaksin Sinovac. “Tidak ada informasi ataupun laporan dari jajaran bawah,” ungkapnya. Sekadar diketahui, proses vaksinasi yang berlangsung di jajaran Kodam V/Brawijaya saat ini telah mencapai batas 97,8%. Presentase itu sesuai target vaksinasi yang ditujukan untuk 9.599 personel. Di mana catatan terakhir sudah ada 9.300 lebih personel yang telah mengikuti proses vaksinasi lanjutan pada tahap kedua. Sementara itu, Kepala Staf Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan menyebutkan vaksinasi ditargetkan akan rampung selama 4 hari. Sehingga seluruh personel jajaran Kodam V/Brawijaya yang tersisa nantinya bisa menjalani vaksinasi di 33 titik di faskes TNI yang tersebar di Kodim-Kodim di Jatim. “Harapan saya seluruh warga Jatim mendukung vaksinasi ini. Warga tidak perlu ragu, karena vaksin ini aman dan halal,” pungkasnya. (mg3)
Vaksinasi Tahap II, Tak Satupun Prajurit Kodam Brawijaya Alami Kipi
Kamis 04-03-2021,14:27 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :