Tokoh Agama Kota Kediri Apresiasi Pelaksanaan Pemilu Aman, Sejuk, Damai, dan Demokratis

Kamis 09-05-2019,12:21 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

KEDIRI - Sejumlah tokoh di Kota Kediri memberikan apresiasi pelaksanaan Pemilu 2019 yang berlangsung aman, lancar, dan situasi kondusif tetap berlangsung di Kota Tahu tersebut. Hal tersebut tak lepas dari kerja keras jajaran aparat keamanan dalam hal ini Polres Kediri Kota yang bersinergi dengan Kodim 0809, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat,  hingga terjaga keamanan, ketentraman, kedamaian sehingga hajatan pemilu berjalan dengan baik dan lancar. Mereka menilai pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Kediri berjalan dengan jujur, adil, dan  demokratis sehingga warga juga merasa nyaman menggunakan hak pilihnya. Di Kota Kediri, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni 201.850 jiwa. Jumlah itu belum termasuk (DPTB)  yang diputuskan sebanyak 8.731 pemilih. Hasil pemilihan presiden di Kota Kediri, pasangan nomor urut 01 (Jokowi-Ma'ruf) mendapatkan suara 143.991 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 02 (Prabowo-Sandi) memperoleh 38.955 suara. Sementara tingkat partisipasi masyarakat tercatat melonjak tajam. Karena KPU Kota Kediri yang semula menargetkan tingkat partisipasi hanya 80 persen dan KPU RI 77,5 persen. Namun tingkat partisipasi masyarakat di Kota Kediri justru mencapai 86,19 persen. (yud/udi)   Terima Kasih Rakyat Kediri dan Aparat Keamanan Ketua Umum KPU Kota Kediri, Agus Rofiq, mengatakan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar dan sukses ini berkat kerja keras semua pihak. Mulai dari pihak keamanan dan stake holder yang berada di dalam penyelenggaraan ini. “Ini semua berkat kerja keras pihak keamanan, juga semua teman-teman KPPS, PPS dan PPK se-Kota Kediri yang luar biasa. Mereka tidak mengenal lelah. Bahkan pergi pagi pulang pagi merupakan hal yang sudah biasa," ujarnya. Semuanya dilakukan demi menyelamatkan suara rakyat. Diharapkan dengan berawalnya proses yang baik ini nantinya mampu memunculkan yang baik, yakni calon yang amanah bagi rakyat. (yud/udi)   KH Abdullah Abu Bakar Abdul Djalil Terima kasih disampaikan kepada jajaran aparat keamanan TNI, Polri, Linmas, dan semua yang terlibat dalam kegiatan pemilu. Sebab, wilayah Kota Kediri dalam kondisi aman dan kondusif. Menjaga kebersamaan, kerukunan dan persatuan yang selama ini telah terjalin dengan baik. "Terima kasih kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan KPPS. Karena pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Kediri mulai dari pencoblosan dan penghitungan berlangsung jujur, adil, transparan dan demokratis," kata Ketua PCNU Kota Kediri KH Abdullah Abu Bakar Abdul Djalil atau Gus Ab yang juga pengasuh Ponpes Salafiyah Bandarkidul dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Kediri ini. (yud/udi)   M Salim Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri, M Salim,  mengaku pelaksanaan Pemilu 2019, pilpres, dan pilleg di Kota Kediri berjalan sangat aman dan kondusif ini  berkat peran TNI,  Polri,  dan Linmas. Meski Kota Kediri hanya 3 kecamatan, namun masyarakatnya beraneka ragam budaya dan kepercayaan. Otomatis pandangan politik  masyarakat juga berbeda, namun hasilnya kondisi keamanan masih terjaga dan aman. "Kota Kediri ini bukan kota besar, namun warganya beraneka ragam. Peserta demokrasi berjalan aman,  mari kita masuk dalam kerangka hukum yang berlaku. Jangan keluar dari aturan yang telah di tetapkan. Insya Allah Indonesia tetap menjadi NKRI yang bersatu," paparnya. (yud/udi)    KH Muhamad Anwar Iskandar KH Muhamad Anwar Iskandar, pengasuh Ponpes Al Amin, Ngasinan, Kota Kediri, mengucapkan  terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur khususnya kota Kediri yang telah mengikuti pelaksanaan pemilihan presiden, legislatif  hingga DPD. "Ini penting. Dengan mengikuti pemilu, masyarakat paham akan pentingnya pembangunan demokrasi Indonesia," tegasnya. Terima kasih juga ditujukan kepada KPU dan seluruh aparat yang ditugasi untuk menjaga keamanan dan menjadi penyelenggara dari pada pemilihan ini. Demikian pihaknya, mengimbau seluruh masyarakat agar sabar menunggu penghitungan manual oleh KPU karena apa yang dilakukan oleh KPU itu adalah amanat dari undang-undang. "Terimakasih rakyat ditujukan untuk TNI dan Polri yang telah mengawal pelaksanaan pemilihan ini dengan sunGguh-sungguh dengan adil, profesional semuanya baik masyarakat, KPU dan jajarannya," ujarnya lagi. (yud/udi)   KH Anwar Mansyur “Terima kasih kepada semua pihak utamanya pihak keamanan yang telah menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 hingga saat ini. Mudah-mudahan hasil pelaksanaan Ini bisa amanah sukses dengan baik," tutur KH Anwar Mansyur, salah satu pengasuh  Ponpes Lirboyo. (yud/udi)    KH Khafabihi Mahrus Ketua MUI Kota Kediri KH Khafabihi Mahrus mengatakan pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat juga TNI dan Polri yang telah mengawal pelaksanaan pemilu demokratis tahun ini dengan damai. "Melaksanakan pemilu bermartabat sehingga dapat mengajak masyarakat antusias berkunjung ke TPS menentukan pilihannya. Guna menyongsong NKRI tenteram dan damai," ucapnya. Hasilnya, kiai sepuh ini mengajak masyarakat bersabar menunggu keputusan KPU pada 22 Mei mendatang yang menang harus amanah dan yang kalah kembali dapat bersatu demi keutuhan bangsa. (yud/udi)  

Tags :
Kategori :

Terkait